MALANGVOICE – Musorkot KONI Kota Malang mengalami penundaan. Acara ini sejatinya digelar di Hotel Savana, Sabtu (17/12) namun terpaksa ditunda.
Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono, mengatakan, ada beberapa alasan Musorkot ditunda. Namun terpenting kata dia adalah meluruskan apa yang menjadi perhatian publik di luar terkait AD//ART penyelenggaraan Musorkot.
“Jadi akomodir apa yang menjadi dinamika di luar apa supaya baik semua. Kalah menang tidak ada, saya coba meluruskan semuanya, mulai detik ini membuat pondasi untuk organisasi lebih baik lagi,” kata Eddy.
Selain itu selama masa penundaan ini Eddy akan menyelesaikan masalah LPJ tiap cabor.
“Harus kita selesaikan. Seminggu lalu masih 15 cabor. Mudah-mudahan minggu depan selesai,” harapnya.
Baca Juga: Musorkot KONI Kota Malang Diamankan 70 Personel Gabungan TNI-Polri
Kursus Lisensi Wasit dan Pelatih Jadi Prioritas Pengurus Baru AFK Batu
Pria yang pernah 12 tahun menjadi Ketua PBVSI Kota Malang ini selanjutnya akan menunggu SK perpanjangan dari KONI Provinsi Jatim. Pasalnya, masa jabatan kepengurusannya habis pada Desember 2022 ini.
“Tentunya tunggu SK provinsi perpanjangan masa bakti saya karena Desember ini habis. Kalau sudah itu kita laksanakan Musorkot lagi,” tandas Eddy.
Sementara itu Wakil Ketua Umum 3 KONI Jawa Timur, Deddy Suhajadi, menegaskan pentingnya LPJ dari tiap cabor agar segera dilaporkan.
Pasti ada pengaruh (soal LPJ), itu harus dikejar. Kan itu terkait pertanggungjawaban pendaan yang diberikan oleh Pemerintah,” tuturnya.
“Kalau di KONI Jatim, ada cabor (cabang olahraga) yang gak menyerahkan LPJ, berikutnya gak akan di kasih dana. Jadi harus tertib,” imbuhnya.
Deddy pun menegaskan, untuk perpanjangan masa bakti Eddy yang kini masih menjadi Ketua KONI Kota Malang, maksimal diberikan satu bulan masa perpanjangan.
“Batasannya ya maksimum 1 bulan. Lebih cepat lebih baik. Pertengahan bulan lah maksimum, biar lebih siap lagi (menggelar Musorkot),” ucapnya.
Sebelumnya Musorkot KONI Kota Malang sempat digelar pada Sabtu (17/12). Acara sempat molor dari jadwal dan baru dimulai pukul 11.00.
Pada sesi pembukaan, KONI Kota Malang kembali mengapresiasi para atlet yang Berprestasi di ajang Porprov VII Jatim lalu.
Selain itu, salah satu agenda Musorkot adalah pemilihan Ketua Umum KONI Kota Malang periode 2018-2022. Diketahui ada dua kandidat bakal calon ketua, yakni incumbent Eddy Wahyono dan Djoni Sudjatmiko.(der)