Minim Anggaran, Diskominfo Kesulitan Tambah Wifi Gratis di Kota Batu

Alun-alun Kota Batu (Achmad Sulchan An Nauri)

MALANGVOICE – Program internet gratis guna membantu masyarakat Kota Batu kala pandemi adalah sesuatu yang sulit bagi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu. Minimnya anggaran menjadi batu sandungan bagi Diskominfo untuk merealisasikan program tersebut.

Anggaran sebesar Rp13 miliar untuk pemasangan wifi titik-titik seluruh Kota Batu dirasa masih sangat kurang. Kepala Dinas (Kadis) Kominfo, Agus Mahmudi mengatakan bahwa saat ini hanya ada 4 titik wifi gratis di Kota Batu.

Keempatnya berada di Alun-alun Batu, Lapangan Bondas, Pasar Induk Batu, dan Taman Sumber Brantas.

“Wifi gratis ini bisa membantu proses pembelajaran daring serta mendukung usaha di dunia digital, kita sudah memikirkannya, tapi tergantung anggaran,” katanya pada awak media. (5/11)

Ditambah lagi pada tahun 2021 anggaran yang dirumuskan akan disesuaikan dengan Susunan Organisasi dan Tata Kerja. Di mana Humas dan ATV akan melebur dengan Diskominfo namun anggarannya tetap.

“Saya pesimis tahun depan program ini bisa meluas,” keluh Agus. Dikarenakan Pagu anggaran yang minim tidak sebanding dengan tugas dan fungsi Diskominfo.

Padahal DPRD Kota Batu menginginkan setiap taman bermain di seluruh desa/kelurahan tersedia jaringan internet gratis sebagai fasilitas penunjang. Namun dengan meleburnya ATV dan Humas pada Diskominfo hal itu sangat sulit diwujudkan.

“Secara rinci anggaran belanja pegawai setiap tahun menyerap anggaran mencapai Rp 6 miliar dan operasional ATV Rp 3 miliar. Belum kebutuhan Bagian Humas nantinya,” Imbuh Agus.

Namun Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari masih berharap ada kemudahan jaringan internet di Kota Batu. Dikarenakan dengan kemudahan jaringan internet pelajar Kota Batu akan teringankan bebannya.

“Itu harapan kami, jadi nanti pelajar atau murid serta masyarakat yang membutuhkan jaringan gratis tidak kesulitan. Mereka bisa mendatangi titik-titik yang sudah ditentukan. Serta bisa membudayakan masyarakat Kota Batu melek teknologi,” tandasnya.(der)