Mesra, Sejoli Italia ini Keliling Dunia Naik Motor Skuter Lewati Indonesia

Sepasang kekasih Francesca Montanari dan Filippo Genito saat mampir di Niki Kopitiam Batu, Senin (18/12). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Sepasang kekasih asal Roma, Italia, Filippo Genito (50) dan Francesca Montanari (33), berkeliling dunia dengan skuter merek Lambretta SX 150 tahun 1969. Target yang dituju yakni 50 negara, termasuk Indonesia.

Filippo dan Francesca berkesempatan singgah di Kota Batu, Senin (18/12). Tujuannya yakni wisata Gunung Bromo. Indonesia merupakan negara ke-17 yang disinggahi sejak memulai perjalannya dari Roma, Italia pada Agustus silam.

Sejumlah 17 negara yang dilalui tercatat mulai Italia, Yunani, Turki, Georgia, Azerbaijan, Kazakstan, Uzbekistan, New Delhi (India), Nepal, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapore, dan Indonesia.

Filippo menuturkan, latar belakang perjalanan bertajuk wild ride on Lambretta bertujuan menghidupkan kembali petualangan Cesare Battaglini yang legendaris. Cesare pertama kali melakukan perjalanan tahun 1956-1959, bersama dengan rekannya, lebih dari 160.000 km. Perjalanannya menyentuh semua benua dengan dua skuter Lambretta 150D.

“Semakin kuat lagi keinginan saya ini setelah membaca buku berjudul The World Tour in motion karya Marco De Ambrogio,” kata Filippo.

Selebihnya, lanjut dia, terdorong oleh keinginan menemukan tempat-tempat yang tidak diketahui atau dikunjunginya. Sangat tertarik juga dengan budaya yang berbeda, kesederhanaan, serta bertemu dan bertukar pengalaman emosional.

“Di Indonesia masyarakatnya benar-benar ramah,” kata pria sehari-hari sebagai pematung dan spesialis marmer ini.

Sementara itu, Francesca mengatakan, sebelum berangkat ada beberapa persiapan yang harus dilalui. Salah satunya menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh, dan vaksinasi. Harus pula mengurus visa untuk mengunjungi beberapa negara tujuan dan SIM (surat izin mengemudi) internasional. Untuk anggaran harian sebesar € 50 (Rp 700 ribu) tidak termasuk ongkos-pengiriman, transportasi dan kejadian tak terduga lainnya.

“Kadang kami tidur di hotel gratis karena sebelumnya kami mengirim email penawaran untuk barter promosi. Kadang juga ya tidur dengan mendirikan tenda,” jelas Francesca.

Saat ditanya apa kesan saat berkendara berkeliling Indonesia, Francesca cukup mengeluhkan soal kemacetan. Namun, ditanya apakah sempat mengalami insiden atau kecelakaan, dia menampik.

“Yang pegang kemudi Filippo. Dia ahlinya. Saya tidak kuat karena beban skuter dengan barang bawaan sampai 350 kilogram,” ujarnya lalu tertawa.

Dari 17 negara yang sudah dilaluinya, favoritnya adalah Nepal. Sebab, pegunungannya yang indah diselimuti putihnya salju.

“Setelah dari Indonesia selanjutnya kami naik pesawat menuju Australia. Melanjutkan kemudian ke Chili, Amerika, Maroko lalu finish di Italia,” tutup Francesca.(Der/Yei)