Menyejukkan, Pendukung Milenial Dua Kubu Capres Deklarasi Damai di Malang

Demontrasi Kebangsaan JSMI JATIM ajak Millenial Jaga Perdamaian Pemilu, Jumat (12/4). (Istimewa)

MALANGVOICE – Jaringan Santri Millenial Indonesia (JSMI) Wilayah Jawa Timur gelar demonstrasi kebangsaan menyambut pemilu 2019, 17 April mendatang. Agenda tersebut mengundang perwakilan pemuda pendukung paslon capres dan cawapres nomor urut 01 maupun 02 di Malang, Jumat malam (12/04).

Koordinator Wilayah JSMI Jawa Timur, Khairatul Ni’amah, mengatakan, acara ini diselenggarakan atas dasar semangat kebangsaan dan perdamaian.

“Tidak ada yang alergi terhadap jari 01 maupun 02. Kita respect terhadap perbedaan dan menjunjung tinggi perdamaian,” ujarnya.

“Mengutip ungkapan Jusuf Kalla, bahwa pemilu itu lima tahunan, tapi persahabatan adalah seumur hidup,” imbuh perempuan asal Blitar itu.

Pada momentum itu, lanjut dia, partisipasi pemuda sangat antusias. Dijelaskannya, dari tiap pendukung membawa masing-masing 20 relawan.

“Alhamdulillah, acaranya meriah dan lancar. Kami juga deklarasikan pemilu damai 2019,” sambung dia.

Panggung demonstrasi kebangsaan dimulai dengan orasi bebas. Narasi kebangsaan disampaikan secara bergantian dari pendukung Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi.

Perwakilan millenial pendukung Jokowi-Ma’ruf, Naufal Ardiansyah menyatakan bahwa dirinya sepakat mendukung pemilu damai dalam kontestasi lima tahunan ini.

“Millenial harus menjadi pelopor kampanye kreatif, positif dan membangun. Kreatif-konstrukstif”, jelasnya.

Sementara itu, suasa makin cair saat Adri Sabila ‘Ula menyampaikan orasinya dengan pantun.

“Saya sandiaga, kamu kyai maruf.
Kalo perasaanku bisa kamu jaga,
Ayoo kita ta’aruf,” katanya Adri selaku perwakilan dari pendukung Prabowo-Sandi.

Acara diakhiri dengan deklarasi pemilu damai dengan pernyataan sikap dari kedua pihak. Semuanya menyepakati untuk menyukseskan pemilu 2019 supaya lancar dan tetap menjaga keutuhan NKRI. (Der/Ulm)