Sebelum Meninggal, Kyai Badruddin Minta Digelar Tahlilan Besar, Hari Ini

Kyai Badruddin (berbaju biru) (ist)
Kyai Badruddin (berbaju biru) (ist)

MALANGVOICE – Romo Kyai Haji Badruddin Anwar, pengasuh Ponpes An Nur 2 Bululawang, Selasa (28/2) dini hari tutup usia.

Kyai Badruddin meninggal dunia pada usia 75 tahun, karena sakit.

Menantu tokoh agama ini, Helmi Nawali, menjelaskan, abahnya sudah dua hari tidak bisa makan ataupun minum.

“Abah memang sakit diabetes. Tapi sebelum beliau wafat, dua hari tidak bisa makan atau minum. Akhirnya kami bawa ke RS Panti Nirmala, beliau minta rumah sakit yang dekat dengan An Nur,” kata Helmi kepada MVoice, Selasa (28/2) pagi.

Helmi menjelaskan, sebelum mertuanya tutup usia, sudah muncul firasat, seolah kyai yang gemar berpeci putih itu akan meninggalkan mereka selama-lamanya.

Tepatnya 40 hari yang lalu, Kyai Badruddin meminta kepada santri agar berkirim doa untuk almarhum ayahnya. Bukan hanya itu, tokoh agama ini juga minta agar usai berkirim doa, digelar tahlilan dengan skala besar di ponpesnya itu.

“40 hari itu ya tepat sore nanti. Jadi sebelum abah meninggal, sudah muncul firasat,” kata laki-laki yang juga dosen di Unira ini.

Menurut dia, mertuanya itu adalah orang yang ringan tangan.

“Kalau masih sehat, beliau tidak segan turun macul sendiri. Tidak pernah bermewah-mewah, tidak suka pakai jubah mewah. Favoritnya baju dan peci putih,” tandas dia.

Rencananya, jenazah Kyai Badruddin akan dimakamkan siang ini.