Mendagri Bakal Tegur Kepala Daerah Tak Serius Disiplin Tangani Covid-19

Tito
Mendagri RI Muhammad Tito Karnavian (masker putih dan berpeci) (Toski D).

MALANGVOICE – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara tegas berpesan kepada masyarakat agar jangan pilih kepala daerah yang tidak serius menangani Covid-19 di daerahnya.

“Ya, kalau tidak serius tangani Covid-19 ya tidak usah dipilih. Itulah sanksinya,” ungkap Pria yang akrab disapa Tito, saat ditemui awak media, usai launching acara pembagian 26 juta masker se-Jawa Timur di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Jumat (7/8).

Mantan Kapolri ini menambahkan, jika nantinya memang ada kepala daerah yang keterlaluan tidak serius menangani Covid-19, maka dirinya siap memberikan tegur.

“Nanti ya kita tegur juga kalau tidak serius,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Tito, dirinya bakal melakukan video conference dengan seluruh kepala daerah Indonesia, untuk membahas penerapan protokol kesehatan.

“Berdasarkan intruksi Presiden, kami diinstruksikan untuk peningkatan disiplin kepatuhan protokol. Hari Senin kami mulai dengan rapat video conference dengan kepala daerah seluruh Indonesia,” jelasnya.

Untuk itu, tambah Tito, dirinya juga bakal menerbitkan Permendagri untuk dijadikan rujukan utama ke kepala daerah yang belum membuat Peraturan daerah (Perda) tentang kewajiban menggunakan masker, dan menjaga jarak.

“Saya tahu ada beberapa yang sudah membuat Perda terkait protokol kesehatan seperti DKI Jakarta tapi juga ada yang belum. Nah yang belum ini harapannya bisa memakai permendagri sebagai guidline (rujukan),” tandasnya.(der)