MALANGVOICE – Kota Batu memang punya segudang pesona. Saat berkunjung ke kota ini, ada banyak tempat wisata menarik yang bisa kamu eksplor. Mulai dari wisata alam, wisata buatan hingga wisata pertanian.
Tak hanya itu saja, tempat wisata kuliner dengan cita rasa lezat yang melegenda pun juga bisa kamu coba saat berkunjung ke kota yang mendapat julukan de Kleine Swizterland.
Bicara soal kuliner legenda di Batu, tentu tak lepas dari hidangan yang satu ini. Nah, Pos Ketan yang melegenda ini berada di Jalan Kartini, Kelurahan Sisir, Kota Batu.
Berdiri sejak tahun 1967, Pos Ketan Legenda kini memiliki puluhan varian toping. Mulai dari rasa original yang terdiri dari parutan kelapa, bubuk kedelai dan gula jawa, rasa keju susu, hingga rasa duren yang disajikan bersama buah duren asli.
Khotiul Jannah, pengunjung asal Pasuruan mengungkapkan belum ke Kota Batu jika belum mencicipi legitnya sajian ketan di kota dingin ini.
“Tekstur ketannya memang begitu pulen dan terasa meleleh di dalam mulut. Ini menjadi alasan saya kuliner ke Kota Batu. Karena ketan di sini beda dengan lainnya. Meski dibiarkan seharian teksturnya tak keras,” ujarnya.
Sugeng Hadi generasi kedua penerus bisnis Pos Ketan Legenda mengatakan usaha ketan ini pertama kali dirintis oleh neneknya, Siami.
“Resep itu seperti yang dijual oleh nenek sejak 57 tahun silam, hingga ketan kini identik dengan Kota Batu,” ungkapnya saat diwawancarai MVoice.
Pos Ketan Legenda juga mampu menjaga konsistensi rasa sejak 1967. Menurut Sugeng tak ada kiat khusus untuk memasak ketan.
“Paling penting pilih ketan yang berkualitas baik. Kami pilih ketan dari Thailand yang kualitasnya paling baik. Ini lebih mudah diolah dan awet daripada ketan lokal,” imbuhnya.
Untuk penambahan legenda pada nama Pos Ketan diberikan lantaran ketan ini memang melegenda di kalangan pelanggan setia. Warung ketan telah hadir sejak 52 tahun lalu dan masih ramai hingga saat ini.
Pos Ketan Legenda juga dikenal dengan waktu operasional panjang yakni sejak pukul 16.00-03.00 WIB.
Sementara, Plt. Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Imam Suryono mengatakan kuliner merupakan aset andalan untuk menjual dan meningkatkan perekonomian di suatu daerah.
“Banyak daerah dikenal karena kulinernya. Kuliner memberikan pula manfaat ekonomi secara langsung bagi masyarakat,” tuturnya.
Nah, untuk mencicipi kenikmatan ketan legendaris ini, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 6 ribu hingga Rp 16 ribu saja tergantung dengan varian rasa dan topping yang ingin dipilih.
Legitnya ketan Kota Batu menjadi destinasi kuliner yang sayang jika dilewatkan saat berada di kota dingin ini.(Der/Aka)