Melalui Go Green Table Top, Target 6 Juta Kunjungan Wisatawan Optimistis Terlampaui

Pembukaan Batu Smart Tourism oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono
Pembukaan Batu Smart Tourism oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono

MALANGVOICE – Target 6 juta kunjungan wisatawan ke Kota Batu bisa jadi melampaui target pada 2019 ini. Sebab, beragam program telah dilakukan Dinas Pariwisata untuk mengenalkan potensi wisata, tak terkecuali agenda Go Green Table Top dalam rangkaian Batu Super Mart (Smart) Tourism 2019 di EL Royal Hotel Kota Batu, Selasa (29/10).

Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono mengatakan, sejumlah 50 seller dihadirkan dari seluruh Kota Batu. Seperti, Taman Rekreasi Selecta, Wisata Petik Apel Mandiri, Istana Oleh-oleh Brawijaya, Singhasari Resort, PHRI Kota Batu, Apache Camp Coban Talun, Himpunan Pramuwisma Indonesia Kota Batu.

Berikutnya, ada AR 4wd adventure, Klub Bunga, Jatim Park Group, Erick Catering. Ada pula wisata desa meliputi Pemdes Oro-oro Ombo Kampoeng Wisata De Berran, Lumbung Stroberi Pandanrejo. Lalu Kaliwatu Rafting, Visit Bumiaji yang meliputi wisata desa bumiaji dengan menyajikan wisata alam dan edukasi, paket wisata Desa Torongrejo.

“Para seller ini ada yang dari desa wisata, wisata alam dan buatan, oleh-oleh, penginapan dan sebagainya. Di sini mereka bertemu bertukar informasi,” kata Imam Suryono ditemui di sela-sela acara.

Para seller, lanjut dia, dipertemukan buyer atau para pelaku jasa paket wisata dari seluruh penjuru Indonesia. Tercatat ada dari Jakarta, Manado, Makassar, Bangka Belitung, Lampung. Bahkan ada juga buyer dari mancanegara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Thailand.

Imam menambahkan, sesuai tema yang diangkat Go Green Table Top, para buyer juga diajak untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata favorit, seperti Wisata Lumbung Stroberi, wisata petik apel Tulungrejo. Mereka juga dihibur drama musikal.

“Sangat penting untuk mempertemukan buyer dengan seller secara langsung. Supaya nanti bisa menindaklanjuti. Sehingga buyer dari beragam daerah ini bisa membawa wisatawannya ke sini (Kota Batu),” sambung dia.

Pria yang juga menjabat Staf Ahli Pemkot Malang ini optimistis melalui agenda Batu Smart Toursim, jumlah kunjungan hingga penghujung 2019 mendatang melonjak tinggi.

“Wisatawan mancanegara bisa tertarik untuk datang ke Kota Batu itu harapan kami. Semoga bisa melebihi target,” tutupnya.