MCW Mulai Kritik Mahalnya Renovasi Ruang Kerja Anton

Zainuddin (Kanan) saat demo di kantor dewan

MALANGVOICE – Rencana pemugaran ruang kerja Wali Kota Malang, HM Anton, mendapat sorotan dari Malang Corruption Watch (MCW).

Kordinator MCW, Zainuddin kepada MVoice mengatakan, pemugaran ruangan yang menelan anggaran hingga miliaran rupiah ini, cukup disayangkan lantaran tidak berkorelasi dengan kepentingan publik secara langsung.

“Pertanyaannya sekarang apakah dengan mempercantik ruang kerja ada korelasi dengan kinerja, kan juga tidak,” kata Zainuddin, Senin (10/8).

Dijelaskan, sebenarnya Anton bisa saja memaksimalkan kantor yang ada untuk optimalisasi kerja-nya sebagai kepala pemerintahan. Sehingga, anggaran tersebut bisa dialihkan untuk kepentingan lain yang berhubungan dengan publik.

“Anggaran untuk sekolah masih kurang, kan bisa anggaran digunakan untuk itu,” tandasnya.

Bagian Umum Pemkot Malang tahun ini bakal merenovasi ruang kerja wali kota. Anggaran yang disiapkan dari dana APBD cukup besar yakni Rp 784 juta.

Ruangan wali kota nantinya akan berpindah ke sebelah barat yang selama ini ditempati Sekretaris Daerah dan para Asisten Pemkot Malang.

Nantinya, ruangan Anton akan dibagi menjadi tiga, yakni ruang kerja, ruang rapat dan ruang kontrol wali kota.

Nah, khusus ruang kontrol ini, bakal dikerjakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dengan anggaran sekitar Rp 400 juta.

Anton sendiri memgaku, kalau ruang kerjanya saat ini kurang representatif, banyaknya tamu dari luar kota hingga dari Kementerian, diakuinya tidak cukup dikumpulkan dalam satu ruangan, sehingga perlu ada pemugaran.-