Mbois, Lulusan SD Ini Inisiasi Gerakan Sadar Baca di Kampung

Poskamling Peduli Literasi

Sutikno menemani anak-anak membaca buku di Poskamling Peduli Literasi. (Ist)

MALANGVOICE – Kisah inspiratif lagi-lagi tumbuh dari warga Kota Malang. Kali ini, lahir di wilayah Kelurahan Pandanwangi, tepatnya RT 02 RW 01.

Sebuah gerakan sadar baca muncul melalui Poskamling cerdas berbasis warga. Ini membuktikan budaya literasi semakin bagus hingga menyentuh akar rumput.

Poskamling cerdas ini berawal dari semangat Sutikno (40 tahun), warga setempat yang hanya lulus SD. Meski kesehariannya bekerja menjual dan mengantar air mineral galonan, dia tak abai pada dunia literasi.

Dia berharap, Poskamling kembali pada fungsinya, sebagai pusat informasi sekaligus berkumpul untuk bersosialisasi. Ke depan, dia ingin Poskamling menjadi posko pengaduan, termasuk pusat informasi keamanan lingkungan, kesehatan masyarakat, pendidikan, kebencanaan, gangguan listrik, tempat belajar bagi warga, dll.

Biasanya Poskamling hanya buka malam hari saat jaga malam, sekarang dibuka 24 jam. Siang-sore untuk belajar dan taman baca anak-anak, malam untuk belajar warga lainnya.

Untuk belajarnya anak-anak dipandu Sutikno langsung, sehingga buku bacaan anak-anak sesuai usia. “Awalnya saya tidak tega melihat anak saya dan teman-temannya bermain di pinggir jalan sambil nunggu bis lewat dan berteriak-teriak telolet,” tutur Sutikno menceritakan awal ide.

“Selanjutnya di RT kami ada Poskamling, saya berinisiatif agar dimanfaatkan untuk taman baca, akhirnya saya bilang ke warga dan alhamdulillah mereka menyetujui,” lanjutnya.

Dia berharap, anak-anak di kampungnya tumbuh cerdas. Orangtua tunggal dari dua buah hatinya itu berharap banyak manfaat dipetik atas upayanya.

“Untuk mendukung fungsi Poskamling cerdas, warga juga berinisiatif menggandeng akademisi agar turun ke kampung-kampung menerjunkan mahasiswanya supaya memberikan pendidikan kepada warga dan anak-anak,” tambahnya.