MALANGVOICE – Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 138 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pelatihan bercocok tanam hidroponik di Desa Kucur, Dusun Krajan, Malang tanggal 13-17 Agustus 2017.
Ketua pelaksana kegiatan, Fitra Ananta Takwa, mengatakan hidroponik sebagai salah satu teknik bercocok tanam yang cukup mudah dilakukan, terlebih tidak perlu media tanah yang luas sebagai tempat menanam.
“Namun masih belum banyak masyarakat yang mengetahui teknik ini. Sehingga dirasa perlu dilakukan suatu bentuk praktek dan sosialisasi dari hidroponik ini,” katanya saat dihubungi MVoice
Melalui sosialisasi ini, KKN 138 UMM ingin menjadikan Desa Kucur sebagai kawasan hijau melalui teknik bercocok tanam hidroponik.
Fitra memaparkan, kegiatan sosialisasi meliputi pemasangan perangkat hidroponik dalam wadah pipa paralon dan botol air mineral bekas.
Pemasangan dimulai dari hari Minggu (13/8) sampai Kamis (17/8) ke beberapa rumah warga yang dianggap strategis sebagai tempat percontohan dari teknik hidroponik.
“Selain itu warga tersebut juga diberikan sosialisasi mengenai perawatan dan pemberian nutrisi dari tanaman yang dibudidaya dengan cara hidroponik,” tukasnya.
Warga yang rumahnya dipasangkan instalasi hidroponik, lanjut dia, terlihat antusias terbukti dengan aktifnya mereka bertanya berbagai hal tentang hidroponik. Warga sekitar/tetangga pun turut memperhatikan dan mengajukan pertanyaan
Harapan KKN 138, rumah rumah yang dipasangkan instalasi hidroponik ini bisa menjadi percontohan bagi warga sekitar dan bisa menularkan ilmu soal hidroponik. Sehingga kelak bisa lebih banyak warga desa kucur yang menerapkan hidroponik ini.