‘Mbois Ilakes’ dan ‘Kembali Berpesta’ Dipusatkan di Depan Stasiun Kota Baru Malang

Koordinasi rapat HUT Arema bersama pengurus dan jajaran kepolisian, di Kantor Arema FC. (istimewa)

MALANGVOICE – Perayaan 11 tahun perjalanan d’Kross disiapkan khusus bebarengan HUT ke-30 Arema. Album ‘Kembali Berpesta’ pun disiapkan sebagai kado istimewa.

Rencananya, launching album bergenre punk-ska dan rock alternative itu digelar bersamaan ulang tahun klub berjuluk Singo Edan, 11 Agustus nanti. Lokasi dipusatkan di depan Stasiun Kota Baru.

“Kami mengundang arek-arek Ngalam, arek-arek punk, arek-arek ska, arek-arek rasta, rocker dan seluruh pecinta musik serta nawak-nawak Aremania-Aremanita sejagad raya untuk berpesta bersama,” kata frontman d’Kross, Sam Ade Herawanto.

Proses peluncuran album itu masuk dalam serangkaian anniversary 30 tahun Arema bertema ‘Mbois Ilakes’ yang dimulai pada 10 Agustus dengan agenda bedah album sekaligus jumpa pers bersama kritikus musik dan rekan media, selanjutnya dilanjutkan dengan renungan detik-detik kelahiran Arema hingga malam.

Peluncuran itu akan diramaikan sejumlah bintang tamu dari musisi lokal hingga nasional ternama. Konser akan dimulai pada 13.00 WIB.

“Demi menghibur nawak-nawak Aremania dan Aremanita berpesta merayakan ulang tahun klub kesayangannya, mari kita bernyanyi dan berjingkrak bersama disertai pesta flare dan smoke bomb hingga kembang api,” lanjut Sam Ade bersemangat.

Sebagai band komunal yang sejak kemunculannya sudah lekat dengan Arema dan kelompok suporter fanatiknya, Aremania dan Aremanita, d’Kross tak ketinggalan mengisi deretan track di album barunya dengan lagu-lagu bertema Arema. Di antaranya ada ‘Arema E’ dan ‘Mars Arek-arek Malang’.

Tak ketinggalan ada ‘Medley Chant Stadium’ yang berisi kumpulan chant khas suporter Singo Edan yang selama ini kerap dinyanyikan ketika Aremania-Aremanita mendukung tim pujaannya berlaga di Stadion Kanjuruhan maupun Stadion Gajayana.

Chant-chant seperti Kami Selalu Ada, Bhumi Arema dan Sore Ini diaransemen ulang dengan irama yang rancak dan tak kalah enerjik dari versi aslinya.


Reporter: Deny Rahmawan
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti