MALANGVOICE – Pusat Studi Kawasan Indonesia Timur untuk Pendidikan dan Kebudayaan (Puskitdikdaya) IKIP Budi Utomo (IBU) Malang resmi dilauching, hari ini.
Peresmian dibuka dengan penampilan tari tradisional Woleka, Nusa Tenggara Timur, dilanjut pemberian selendang secara simbolik oleh rektor kepada pengurus Puskitdikdaya.
Rektor IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko MSi, mengatakan, Puskitdikdaya sudah menjadi impian IBU sejak 3-4 tahu lalu.
Menurutnya, banyak sekali lulusan SLTA yang ingin menempuh perguruan tinggi, namun tidak mendapatkan wadah, baik secara kapasitas maupun ekonomi.
“IBU berbuat bagaimana masyarakat Indonesia timur itu mendapat pendidikan. Kami harapkan lulusan bisa kembali ke daerah masing-masing untuk membangun daerahnya. IBU ikut serta membangun sumberdaya Indonesia Timur,” tandasnya optimistis.
“Kini sumbangsih IKIP Budi Utomo lebih nyata, dan lebih baik lagi dalam membangun Indonesia melalui Puskitdikdaya,” katanya lagi.
Harapannya, Puskitdikdaya IBU akan lebih berarti di masa depan khususnya untuk kemajuan pendidikan.
Acara peresmian kemudian dilanjut pemutaran video tentang keindahan dan budaya Indonesia timur disakaikan tamu undangan dan mahasiswa IBU.