MALANGVOICE – Status Gunung Bromo hingga hari ini masih dalam kondisi siaga. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Ayu Dewi Utari, menegaskan, tremor cenderung meningkat.
“Hasil pantauan kami, abu gunung bahkan sudah sampai Bondowoso,” kata Ayu Dewi, beberapa menit lalu.
Melihat kondisi itu, BB TNBTS tidak menyarankan wisatawan yang hendak ke Bromo masuk dari arah Malang, karena jalan ke Caldera ditutup. Sedangkan pintu masuk dibuka dari arah Cemoro Lawang-Mentigen-Penanjakan.
“Titik itu ada di radius 3 kilometer dari kawah, sehingga aman untuk dikunjungi,” tandasnya.
Karena kawasan Penanjakan masuk dalam kawasan Bromo, pengunjung tetap dikenai tiket masuk sesuai PP No 12 tahun 2014.
“Jumlah pengunjung tiap hari saat ini hanya sekitar 150 orang, berbeda dari biasanya saat libur Natal dan Tahun Baru yang mencapai 5 ribu pengunjung,” imbuhnya.
Selain itu, untuk menjaga keamanan wisatawan, BB TNBTS juga memasang portal agar kawasan laut pasir tetap steril.
“Mohon dipatuhi imbauan agar tdk masuk kawasan caldera, demi keselamatan dan keamanan. Kawasan caldera memang tidak bisa dikunjungi, tapi bisa dilihat dari jauh, dan wisatawan bisa melihat pemandangan erupsi bromo yang luar biasa dengan aman,” urainya.
Posko siaga Bromo di Cemoro Lawang juga disiapkan. Sebanyak 50 petugas gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PVMBG.