Masyarakat dan Pejabat Membaur Bersama Menikmati Pawai Tumpeng Pemkot Malang

Pawai tumpeng dengan pakaian unik. (deny/MVoice)
Kominfo Pemkot Malang
Kominfo Pemkot Malang

MALANGVOICE – Pemkot Malang menggelar pawai tumpeng untuk memperingati HUT ke-109 Kota Malang pada Sabtu (13/5). Total ada 1.936 tumpeng dari ukuran besar sampai kecil dibawa dari Kayutangan Heritage menuju panggung utama di Balai Kota Malang.

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Hj Widayati Sutiaji memberangkatkan rombongan yang kompak menggunakan baju serba biru serta kostum menarik mulai pukul 13.00 WIB.

Sutiaji mengatakan, pawai tumpeng ini merupakan bentuk syukur bertambahnya usia Kota Malang.

Baca Juga: ‘Bisikan Langit’ DPC PKB Kabupaten Malang Daftarkan Bacaleg ke KPU

DPC PKB Kota Malang Daftarkan Bacaleg Diiringi Musik Hadrah

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengikuti pawai tumpeng. (deny/MVoice)

“Ini bentuk syukur, makanya saya minta seluruh warga Bumi Arema, tetenger kita tumpengan. Diarak menuju Balai Kota,” kata Sutiaji.

Deretan tumpeng ini dibawa 32 kontingen yang terdiri dari OPD, BUMD, dan perbankan. Pawai ini juga termasuk dalam rangkaian Malang Creativa #2 yang diadakan Disporapar Kota Malang.

Sesampainya di panggung utama Balai Kota sudah banyak masyarakat yang menunggu. Pasalnya, tumpeng itu bisa dinikmati seluruh pejabat maupun masyarakat.

Pawai tumpeng ini dikatakan Sutiaji juga mendapat rekomendasi dari budayawan di Malang.

“Makanya ini dapat rekomendasi saran dari budayawan termasuk tumpeng yang dibawa para peserta langsung dibagi ke masyarakat. Alhamdulilah antusias masyarakat luar biasa,” jelasnya.

Adapun maksud dan tujuan pawai tumpeng ini agar masyarakat dan pejabat di Pemkot Malang bisa sama-sama membaur dan menjaga kerukunan.

Masyarakat dan pejabat Pemkot Malang bersama-sama menikmati tumpeng. (deny/MVoice)

“Maksud kegiatan ini adalah sama-sama melebur dalam satu kesatuan, masyarakat Bumi Arema bersama para pejabat. Ini menunjukkan malang bukan milik pejabat, Malang milik kita semua,” lanjut wali kota yang gemar bulutangkis ini.

Orang nomor satu di Pemkot Malang ini berharap pawai tumpeng yang digelar baru pertama kali ini bisa diteruskan kepala daerah terpilih selanjutnya. Apalagi kegiatan ini juga mengusung motto dari HUT ke-109 Kota Malang, yakni Mandiri, Tangguh, dan Berkelanjutan.

“Ini yang pertama, kami minta siapa pun yang jadi kepala daerah ke depan, ini bisa jadi tradisi. Jadi kita bisa merasa bersyukur atas kenikmatan tuhan, diberi kesehatan dalam usia Kota Malang ke-109 dan tahun berikutnya,” kata dia.

Keseruan pawai tumpeng dari kontingen Perumda Tugu Tirta. (Deny/MVoice)

Sementara itu Kepala Disporapar Kota Malang, M Baihaqi, menjelaskan Malang Creativa #2 merupakan lanjutan dari event tahun 2022 lalu. Tujuannya untuk menghibur masyarakat, apalagi kini bertepatan dengan HUT ke-109 Kota Malang.

“Karena Malang Creativa #1 kami adakan pada 2022, nah ini malang Creativa #2 melalui Pak Wali memerintahkan kepada saya untuk diadakan seperti ini untuk menghibur masyarakat. Supaya dijadikan sebagai event tetap setiap tahun dilaksanakan,” kata Baihaqi.

“Dan pada akhirnya jika sudah seperti itu salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah membangun pariwisata kota malang lebih giat, lebih ramai lagi. Wisatawan kalau sudah tahu ada event tetap dia pasti mengagendakan untuk datang ke Kota Malang,” imbuhnya.

Masyarakat menantikan tumpeng yang akan dinikmati bersama. (deny/MVoice)

Ia menambahkan, selain pawai tumpeng juga ada agenda menarik dalam Malang Creativa #2. Antara lain lomba tradisional seperti lomba egrang, terompah panjang, dan gobak sodor. Menuju siang, sekitar pukul 11.00 WIB juga ada Bakso Malang Fest, yang diselenggarakan dengan cara memberikan seribu porsi bakso secara gratis untuk warga Kota Malang.

Pada malam harinya ada festival lampion serta pembacaan pemenang lomba yang sudah digelar.(der)