Masuk 40 Besar Kompetisi SP4N 2019, Kota Malang Siap Maju Tahap Selanjutnya

Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani MVoice)
Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Kota Malang menjadi salah satu instansi pemerintah terpilih dalam Top 40 peserta kompetisi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Pemkot Malang optimistis mampu menembus hingga kompetisi akhir.

“Tahun 2018 kita (kota Malang) mampu menembus hingga tahap akhir serta mampu meraih penghargaan. Untuk itu, kita doakan semoga Kota Malang kembali berprestasi menjadi yang terbaik di 2019,” kata Wali Kota Malang Sutiaji dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/11).

Ia menambahkan, bahwa pengelolaan dan penanganan pengaduan pelayanan publik yang cepat, akurat, dan tuntas kepada masyarakat akan menjadi salah satu faktor pendukung percepatan Malang smart city.

“Hal ini yang terus dikuatkan Pemerintah Kota Malang,” pungkasnya.

Perlu diketahui, kompetisi ini merupakan kompetisi yang mempertandingkan kualitas SP4N dan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) yang dimiliki oleh instansi pemerintah.
Dalam kompetisi tahun 2019 ini terdaftar 312 Instansi Pemerintah dan Unit Pelayanan Publik di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 156 peserta yang terverifikasi.

Proses penilaian diawali dengan self assesment melalui pengisian formulir dan pengiriman dokumen pendukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika selaku perangkat daerah yang memiliki tugas dan fungsi pengeloaan pelayanan pengaduan masyarakat di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Formulir dan dokumen pendukung diseleksi dan dievaluasi oleh Tim Evaluasi dari KemenPANRB.

Berdasar Hasil Rapat Pleno Tim Evaluasi tanggal 18 November 2019 sebagai tindak lanjut verifikasi terhadap proposal sesuai ketentuan dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 310 Tahun 2019 tentang Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, diumumkan 40 peserta yang lolos seleksi tahap awal. Jumlah ini terdiri atas dua kategori, yakni Instansi Pemerintah (IP) sebanyak 30 IP dan kategori Unit Pelayanan Publik (UPP) sebanyak 10 UPP.

Top 40 peserta yang berhasil lolos penilaian tahap awal tersebut akan memasuki tahap wawancara penilaian lanjutan Kompetisi SP4N yang akan diadakan pada 25-29 November 2019. (Hmz/Ulm)