Mantap, Polres Malang Amankan Penyebar Video Hoax Kerusuhan Pasar Gondanglegi

Tangkapan layar, AB saat mengklarifikasi dan meminta maaf. (Mvoice/istimewa).

MALANGVOICE – Tak sampai 1X24 jam, jajaran Polres Malang berhasil mengamankan pelaku penyebar video hoax. Video yang tersebar di beberapa grup WA tersebut berisi tayangan kerusuhan pedagang dengan petugas. Dengan durasi 25 detik, video hoax ini beredar pada Selasa (6/7) malam sekitar pukul 21.16.

Pelaku penyebar video hoax tersebut diketahui berinisial AB warga Desa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi.

Dalam unggahan di akun Instagram (IG) polresmalangofficial, AB melakukan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf atas unggahan video kerusuhan antara pedagang dan petugas dengan tertulis lokasi Pasar Gondanglegi, dan akhirnya ramai diperbincangkan di beberapa grup WhatsApp.

Baca juga: Video Hoax Kerusuhan Gondanglegi, Kapolres Malang: Kami Telusuri dan Tindak Tegas Penyebarnya

AB menegaskan, video kerusuhan yang dia unggah tidak terjadi di Pasar Gondanglegi. Dia juga mengaku tidak tahu asal-usul dan tempat kerusuhan tersebut terjadi.

Dengan ini saya meminta maaf atas perbuatan tersebut,” ujarnya dalam video klarifikasi berdurasi 1 menit 30 detik ini.

Sementara sebelumnya, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono menegaskan akan menindak pidana pelaku yang dengan sengaja membuat atau menyebarkan video hoax.

Hal itu mengingat saat ini jajaran Polres Malang sedang fokus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, sehingga tidak ingin masyarakat resah dengan kabar hoaks tersebut.

Baca juga: Beredar Video Hoax Kerusuhan di Gondanglegi, Resahkan Warga Kabupaten Malang

“Kalau untuk saya, berita atau video hoaks yang merugikan masyarakat itu akan kami telusuri dan lakukan tindak pidana,” tegasnya.

Menurut Bagus, video hoax yang baru-baru ini beredar cukup meresahkan masyarakat karena lokasi yang tertulis pada video tersebut dapat membuat konflik di tengah masyarakat. Padahal kejadian sebenarnya bukan terjadi di Kabupaten Malang.

“Pasti kami akan telusuri siapa pelakunya, karena itu merugikan masyarakat. Yang tadinya kondusif dengan adanya video hoax akan meresahkan masyarakat, jadi kondisinya tidak bagus dan kami akan tindak tegas secara pidana,” tukasnya.(end)