MALANGVOICE – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Didik Budi Muljono menginginkan dirinya yang menerima rekomendasi sebagai calon Bupati Malang (N1) dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB).
“N-2 tidak mau. Saya maunya N-1 (calon bupati). Kalau N-2 tidak,” ucapnya, saat dihubungi awak media, Sabtu (27/6).
Menurut Didik, dirinya saat ini sedang melakukan pendekatan dengan DPP PKB melalui koordinasi dengan DPC PKB Kabupaten Malang, dan juga PAC PKB per Kecamatan Kabupaten Malang untuk meyakinkan agar pihaknya didukung untuk merebut kursi N-1 dari PKB.
“Ya saat ini prosesnya sounding-sounding. Semuanya kan masih belum jelas siapa yang akan menjadi nama rekomendasi secara definitif, dan saya pribadi dengan DPP PKB komunikasinya sudah intens,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Didik, jika namanya yang muncul dalam surat rekomendasi sebagai calon Bupati Malang, dirinya akan langsung mengambil langkah cepat berkonsolidasi dengan sejumlah partai untuk membentuk koalisi.
“Ya semuanya, kami sudah berkomunikasi semua partai. Mereka kan nunggu munculnya rekomendasi dari PKB,” tegasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, nama dr Umar Usman muncul, dan dikabarkan bakal menerima rekomendasi PKB setelah mengantongi surat persetujuan dari DPP PKB untuk maju sebagai Calon Bupati Malang.
Dalam surat persetujuan tersebut, dr Umar Usman yang sebagai Ketua PCNU Kabupaten Malang, diintruksikan untuk segera melakukan konsolidasi dengan DPC PKB Malang untuk pemenangan Pilkada 2020 Kabupaten Malang.(der)