Mantan Rektor UB Nyoblos Ulang di TPS 14 Penanggungan

MALANGVOICE – Pemungutan suara ulang atau PSU di TPS 14 Kelurahan Penanggungan Klojen tampak dihadiri mantan Rektor Universitas Brawijaya Prof Bisri. Coblosan ulang ini direspon penting agar tak muncul kesalahpahaman.

“Tidak masalah PSU ini seperti dikhawatirkan banyak orang, ini kan bagus saja agar tidak ada kesalahpahaman dalam pemungutan suara,” kata Bisri ditemui usai nyoblos.

Namun, lanjut dia, penting pula untuk KPU melakukan evaluasi. Sebab dalam Pemilu serentak dalam sejarah pertama kali ini telah menelan korban dari petugas KPPS. Pemilu 17 April lalu, penyelenggara harus melayani dan merekapitulasi total untuk lima surat suara, yakni Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/kabupaten.

“Semua punya batas maksimal tenaganya, tidak bisa diforsir 24 jam kan kasihan petugasnya (KPPS),” tutup Bisri.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Malang Divisi Hukum Fajar Santosa yang mengawal jalannya PSU di TPS 14 Penanggungan ini mengungkapkan sementara sudah 144 pemilih menggunakan hak pilihnya dari total DPT 268 pemilih, hingga pukul 10.40 WIB. Pihaknya optimistis seluruh DPT terpenuhi meskipun PSU ini tidak diliburkan seperti coblosan 17 April lalu.

“Kami sudah memberikan sosialisasi dan imbauan seluruh instansi agar memberikan kesempatan nyoblos untuk yang bekerja,” kata Fajar.

Sekedar informasi, TPS 14 Kelurahan Penanggungan ini selain total ada 268 DPT, juga tercatat ada 14 DPK (Daftar Pemilih Khusus) dan 18 pemilih luar kota yang mengantongi dokumen pindah pilih atau form A5. (Der/Ulm)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait