Manfaat MEA Belum Banyak Diterima Masyarakat, Apa Masalahnya?

Deputi II Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam, Lutfi Rauf. (Lisdya)

MALANGVOICE – Hingga saat ini penduduk Indonesia belum sepenuhnya merasakan manfaat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak dicanangkan tahun 2015 lalu. Hal ini terbukti dengan maraknya pengangguran di Indonesia.

Deputi II Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam, Lutfi Rauf menyampaikan salah satu faktor penyebab banyaknya pengangguran di Indonesia ialah minimnya pendidikan.

Dari fakta yang terdapat di lapangan, para perekrut tenaga kerja berfokus dengan orang-orang profesional yang ahli dalam bidangnya. Sayangnya, dilihat dari segi pendidikan dan produktivitas, Indonesia masih kalah dengan tenaga kerja dari Malaysia, Singapura, dan Thailand.

“Seharusnya dari universitas-universitas di Indonesia dapat bekerja sama dengan negara tetangga, hal ini dapat memudahkan untuk berkomunikasi. Dengan ini jadi mudah untuk menerapkan MEA,” katanya saat memberi sambutan dalam Kuliah tamu di UB Malang, Selasa (30/10).

uistirto

Lebih lanjut, ia mengatakan jika dengan menguasai antar bahasa di lingkup Asean dapat mempermudah pencari dan perekrut kerja.

“Misal negara Thailand masuk ke Indonesia dengan membawa barang dan jasanya menggunakan bahasa Indonesia, kan kita sebagai masyarakat jadi nggak minder untuk melamar kerja. Tinggal perekrut kerja yang menyeleksi sesuai pendidikan dan bidangnya,” tegasnya.

Minimnya akses pendidikan dan semakin mahalnya biaya pendidikan setiap tahun menjadi akar masalah yang perlu dituntaskan oleh pemerintah.

Untuk itu, Indonesia perlu lebih baik dalam menetapkan kebijakan terkait dengan pendidikan ataupun kesehatan, khususnya bagi tenaga kerja yang disiapkan untuk bersaing dalam MEA.

“Seharusnya pemerintah daerah misalnya, juga perlu lebih banyak membuka pelatihan-pelatihan seputar ketenagakerjaan. Seperti, keterampilan berbahasa Inggris, kemampuan mengoperasikan komputer, dan lain sebagainya sesuai dengan bidangnya,” pungkasnya. (Der/Ulm)