Maling Modus Jadi Pembeli Test Drive Motor Tak Kembali, Korban Lapor Polisi

Tangkapan layar CCTV saat pelaku hendak mengecek kendaraan korban. (istimewa)

MALANGVOICE – Mahasiswa di Kota Malang, Hanif Ismail (22) menjadi korban pencurian sepeda motor pada Jumat (13/10) di kos Jalan Joyo Agung, Lowokwaru, Kota Malang.

Motor jenis Yamaha R25 dibawa kabur pencuri yang berpura-pura menjadi pembeli.

Hanif menceritakan, awalnya ia memposting sepeda motornya di forum jual beli Facebook. Kemudian ada seseorang yang datang ingin melihat dan membeli motornya.

Baca Juga: Sampah Mengendap, Pj Wali Kota Malang Terjun Langsung Bersihkan Sungai

Bakti Kesehatan 32 Tahun AKABRI 91, Beri Layanan ke Masyarakat Gratis

“Saya dijapri seseorang yang ingin melihat motor yang saya jual Rp22 juta itu dari Facebook. Setelah COD, pelaku datang bersama seseorang mengendarai mobil pikap,” katanya.

Setelah bertemu, pelaku ingin mencoba motor milik korban. Hanif menjelaskan, pelaku ingin tahu kondisi motor aman atau tidak.

“Pelaku tidak memperkenalkan diri, dan langsung ingin melihat kondisi sepeda motornya. Intinya, ingin tahu apakah kondisi mesinnya aman dan pelaku tidak menyinggung sama sekali masalah harga,” jelasnya.

Setelah ditunggu selama 30 menit, pelaku tidak kembali usai test drive. Korban yang bingung kemudian bertanya kepada sopir pikap. Namun, ternyata sang sopir tidak kenal dengan pelaku.

“Saya langsung inisiatif tanya ke sopir pikap, dan sopirnya ngomong bahwa tidak kenal sama sekali dengan pelaku. Si sopir mengaku, bahwa ia dicarter Rp300 ribu untuk disuruh membawa borongan sepeda motor dan borongan rumah,” jelasnya.

Sadar menjadi korban pencurian, korban lalu segera melapor ke Polresta Malang Kota beserta barang bukti foto pelaku. “Saya ceritakan semua ciri-ciri pelaku dan motor yang dibawa bernopol N-3005-TAM warna merah,” jelasnya.

Ia berharap dari laporan itu polisi segera bisa menangkap pelaku karena diduga sudah banyak korban dengan modus pencurian yang sama.

Sementara saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengungkapkan sudah menerima laporan dari korban.

“Laporan akan kami cek. Kami juga akan segera lakukan penyelidikan dan pendalaman,” pungkasnya.(der)