Lukisan Koleksi Mantan Wali Kota Batu Dipamerkan di Event ERHibition 2022

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengamati karya lukisan yang ditampilkan dalam pameran bertajuk ERHibition2022. Pameran ini diselenggarakan ATF di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani mulai 19-22 Januari. (instagram Pemkot Batu/Malangvoice)

MALANGVOICE – Gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu disulap layaknya galeri karya visual. Puluhan karya seni rupa mengisi ruangan tersebut dalam event bertajuk ERHibition 2022 yang digelar Among Tani Foundation (ATF) selama empat hari mulai 19-22 Januari.

Pembukaan pameran dibuka langsung Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko pada Rabu malam (19/1). Karya-karya yang dipajang merupakan lukisan koleksi pribadi mantan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko serta beberapa perupa asal Kota Batu.

Humas ATF, Septi Widi menyampaikan pameran ini sekaligus sebagai napas bagi perupa yang kehilangan ruang apresiasi karena ikut terisolasi pembatasan fisik selama pandemi Covid-19.

Ia menyampaikan, setiap harinya berbagai macam kesenian lokal Kota Batu akan ditampilkan secara bergiliran. Contohnya saat pembukaan acara ini, akan ada arak-arakan tari tradisional, karsa budaya, demo lukis dan musik keroncong.

“Kami menggelar event ini dalam rangka mewadahi seniman Kota Batu agar bisa terus eksis. Lalu hari ini (Kamis, 20/1) akan ada Sinau Lukis untuk anak-anak TK dan SD se Kota Batu. Dibimbing langsung oleh seniman lukis Kota Batu secara gratis,” ujar Septi.

Setelah itu, ada penampilan musik akustik di sore harinya dan musik gambus pada malam harinya. Selanjutnya pada hari Jumat (21/1) pagi akan ada sinau lukis, setelah itu pada sore harinya akan ada pertunjukan jaran kepang dan malam harinya dilanjutkan penampilan kesenian reog.

“Lalu di penghujung event, mulai pukul 08.00-11.00 WIB akan ada penampilan musik keroncong oleh Moniez Keroncong. Disela-sela itu juga akan ada kegiatan melukis bersama di canvas berukuran lima meter. Setelah itu, pada sore hingga malam harinya akan ada penampilan tarian jaranan, sanduk dan penampilan dari sanggar karsa budaya,” sebut dia.

Lebih lanjut, Septi juga menjelaskan jika seluruh rangkaian acara tersebut disajikan gratis untuk seluruh masyarakat Kota Batu. Untuk semakin memeriahkan acara, pihaknya juga mengundang sejumlah sekolah dari janjang TK hingga SMA sederajat.

“Setiap sekolah bebas membawa berapa saja siswa-siswinya. Tidak ada batasan dari setiap sekolah. Meski begitu tetap event ini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat,” ujar dia.

Selain menampilkan kesenian lokal Kota Batu, pada event itu juga akan ditampilkan ratusan lukisan karya anak-anak Kota Batu. Selain itu, juga akan dipamerkan 34 koleksi lukisan milik Eddy Rumpoko.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko seketika teringat pada awal masa pernikahannya tatkala melihat koleksi-koleksi lukisan milik suaminya, Eddy Rumpoko.

“Di dalam event ini ada banyak koleksi lukisan bapak yang dipamerkan. Lukisan ini sudah dikumpulkan mulai awal kami menikah hingga saat ini. Karena selain senang lukisan, rekan-rekan beliau banyak yang menjadi seniman. Jujur saja saking banyaknya lukisan sampai bingung mau ditaruh dimana,” tutupnya.(der)