MALANGVOICE – Volume sampah di Kota Batu meningkat tajam setiap harinya selama libur Lebaran 2019.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Arief As Siddiq mencatat, terdapat lonjakan jumlah sampah yakni mencapai 18 ton dalam satu desa. Diprediksi volume sampah akan terus meningkat hingga berakhirnya masa libur Lebaran mendatang.
“Ya, memang anggota tim reaksi cepat yang piket hanya sedikit. Jadi gantian, sehingga membutuhkan waktu lama untuk mengambil sampah,” ujarnya.
“Biasanya bisa diangkut maksimal tiga hari, kali ini bisa satu minggu. Namun, kami tetap keliling jangan sampai ada sampah yang menumpuk. Terutama di jalan alternatif,” sambungnya
Arief mengatakan penyumbang sampah terbesar yakni dari sejumlah kawasan objek wisata dan limbah rumah tangga. Selain sampah kertas bekas makanan dan minuman pengunjung objek wisata, ada juga sampah rumah tangga, pasar tradisional, serta restoran.
Sementara, volume sampah di lokasi wisata naik tajam lantaran dibanjiri pengunjung selama liburan. Objek wisata yang dimaksud seperti Alun-alun Kota Wisata Batu.
“Kami mengutamakan mengambil sampah di tempat yang banyak didatangi wisatawan dan dilewati kendaraan. Itu semua agar tidak terkesan kotor sebagai kota yang menyandang julukan kota wisata itu,” tutupnya. (Hmz/Ulm)