MALANGVOICE – Wali Kota Malang Sutiaji berkesempatan melepas peserta Jambore Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi se – ASEAN 2019, Selasa (2/4). Ia optimistis HIPMI Kota Malang raih prestasi membanggakan untuk kota berjuluk Bumi Arema.
Sutiaji mengatakan, mengandalkan tiga rencana bisnis atau bussiness plan Kota Malang bukan tidak mungkin prestasi di kancah internasional dapat diraih.
“Tentunya saya yakin bussiness plan start up kita sudah diakui. Dan semoga ini bisa lebih membuktikan itu,” kata Sutiaji di Balai Kota Malang.
Ia juga yakin, semangat muda-mudi kreatif untuk berinovasi di Kota Malang bakal terus meningkat, hal ini ditunjang dengan rencana pembangunan rumah kreatif.
“Pagu indikatifnya Rp 180 an miliar. Tapi masih kita bahas lagi lebih dalam soal desainnya. Yang jelas ini semua untuk Kota Malang sebagai kota kreatif, kota startup,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua HIPMI Kota Malang M Yusda mengungkapkan, agenda ini merupakan kedua kalinya Kota Malang mengikuti Jambore HIPMI. Bahkan Kota Malang mendapatkan juara satu untuk pemaparan bussiness plan di bidang agro teknik, tahun lalu. Pihaknya menargetkan kembali mendapatkan juara.
“Ada 3 bussiness plan yang kami bawa. Pertama bidang kuliner, start up dan agro teknik. Kami akan paparkan harapannya juga dapat menarik minat investor luar,” jelasnya.
Ia menambahkan, tim Jambore HIPMI perguruan tinggi kali ini melibatkan berbagai perguruan tinggi di Kota Malang. Di antaranya, Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Merdeka Malang, Universitas Islam Malang. (Der/Ulm)