Leher Istri Digorok, Lalu Tebas Anak Kandung

Tersangka Abdullah saat proses rekonstruksi di Mapolres Malng.

MALANGVOICE – Abdullah Lutfianto (54) warga Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, menunjukkan kronologis membunuh Putri Sari Devi (18) dan istrinya Wiwik Halimah (45), Jumat (28/8) siang.

Didampingi kuasa hukumnya, pria dua anak itu mengungkap awal mula dirinya memiliki niat menghabisi istrinya.

Diawali seusai pertemuan di Balai Desa Argosari, Jabung bersama kepala desa. Ia langsung masuk ke dalam rumah. Sedangkan, istrinya, Wiwik Halimah kembali berjualan rujak di depan rumahnya.

Di dalam rumah ia langsung masuk ke ruang makan, di sana ia mencari menu makanan. Sembari memanggil istrinya, ia menanyakan mana lauknya.

“Bu mana lauknya,” tanya dia kepada istrinya.

“Untal aja itu seadanya,” jawab istrinya dengan nada cetus, cerita Abdullah kepada petugas.

Karena mendapat jawaban tidak mengenakkan, Abdullah memilih masuk kamar sembari berdzikir hingga jelang adzan magrib.

“Saya keluar kamar dan ke masjid, usai dari masjid saya kembali ke kamar meneruskan dzikir lagi,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Baru sekitar pukul 02.00 dini hari, ia dengar istrinya berjalan ke arah kamar mandi. Dari pintu kamar, Abdullah mengintip istrinya.

Tanpa berpikir lama, ia langsung mengambil parang (pedang) di dalam gudang pertanian. Tanpa berpikir panjang, ia langsung memegang istrinya dari belakang serta menggorokkan pedang ke lehernya.

“Istri saya teriak minta tolong sehingga anak saya keluar dan berusaha merebut parang di tangan saya. Istri saya sudah meninggal saat itu,” cerita Abdullah.

“Karena berusaha merebut parang, saya tebaskan juga parangnya, sebagian jari-jari anak saya putus,” jelasnya.

Setelah anak dan istrinya meninggal, ia langsung masuk kamar mengambil sprei, bantal, korden dan ditaruh di atas tubuh kedua korban. Tersangka kemudian mengambil bensin dan menyiram dua tubuh yang terbaring di lantai.

“Setelah membakar anak dan istri, saya masuk kamar dan ganti baju, dilanjut minum obat asma dan dan obat pembasmi hama,” ceritanya.

Tidak berselang lama, warga berdatangan dan memadamkan api. Sedangkan Abdullah ditemukan tak jauh dari rumahnya dalam keadaan lemas, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).-