Lawan Risiko Alzheimer dengan Rutin Konsumsi Makanan Ini

Ilustrasi penderita alzheimer. (Yalenews.com)
Ilustrasi penderita alzheimer. (Yalenews.com)

MALANGVOICE – Penyakit Alzheimer adalah kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku pada penderita akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan.

Semua orang bisa berisiko mengalami penyakit ini. Pada umumnya dialami mereka yang berusia diatas 40 atau 50 tahun. Tak jarang pula dialami mereka yang berusia muda.

Namun jangan khawatir, karena ada beberapa makanan yang bisa menjauhkanmu dari penyakit ini. Dilansir dari laman Boldsky, Senin (5/11), ini dia 5 makanan yang mengurangi risiko perkembangan Alzheimer:

1. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau seperti kale, sawi bayam dan lainnya kaya akan kandungan folat dan B9. Sayuran ini diyakini dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi depresi. Cobalah untuk mengonsumsi sayuran berdaun hijau setidaknya 2 porsi seminggu

2. Sayuran cruciferous

Yang termasuk jenis sayuran ini adalah brokoli, kubis dan kale mengandung folat dan memiliki karotenoid. Karotenoid bermanfaat untuk menurunkan tingkat homocysteine. Homocysteine adalah asam amino yang mengganggu kegiatan otak

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan kaya akan lemak yang sehat, serat dan antioksidan. Kandungan tersebut juga dapat menurunkan lemak jahat dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung

4. Buah berry

Walaupun bentuknya kecil namun buah ini mengandung segudang manfaat. Buah ini mengandung sifat anti peradangan dan antioksidan seperti vitamin C dan E. Jenis buah berry seperti blueberry, stroberi dan ceri adalah makanan yang ampuh untuk melindungi kesehatan otak

5. Biji-bijian

Biji-bijian utuh seperti quinoa, gandum dan beras merah adalah jenis makanan yang direkomendasikan oleh para peneliti. Mengonsumsi biji-bijian ini akan mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.(Der/Aka)