MALANGVOICE- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, melakukan kunjungan kerja ke Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’Sima Ngajum, Kabupaten Malang, pada Senin (28/7).
Bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, kunjungan itu untuk melihat sejauh mana Lapas Kelas I Malang memanfaatkan lahan seluas 20,5 hektare untuk program kedaulatan pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan itu Menteri Agus Andrianto melakukan penanaman edamame dan kubis manis dilanjutkan dengan panen telur ayam serta peninjauan kandang kambing dan sapi di area SAE. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemasyarakatan tidak hanya fokus pada pembinaan warga binaan dari aspek mental dan spiritual, tetapi juga aspek kemandirian ekonomi.
SAE Ngajum Lapas Malang Sukses Panen Jagung, Bantu Target PNPB
Usai berkeliling ke SAE Ngajum, Agus mengatakan bakal mendorong lapas lain untuk memanfaatkan space lahan kosong agar ditanami tanaman bermanfaat.
Ia juga mengapresiasi pemanfaatan lahan dan kerja sama yang dilakukan Lapas Malang, mulai pemanfaatan edamame, kubis manis ekspor, pelatihan KKN, peternakan sapi dan ayam.
“Ini semua lapas dan rutan diarahkan kembangkan space lahan yang ada untuk ketahanan pangan. Jadi minmal 5 persen diserap sendiri,” kata Agus.
Agus menyebut saat ini Kementeria Imipas sedang menyiapkan model pemanfaatan program tersebut di Lapas Nusakambangan.
“Nanti dibangun di sana dan jadi model. Kemudian di lapas dan rutan bisa pilih apa yang bisa dikembangkan di tempatnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Jawa Timur, Kadiyono, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang begitu besar terhadap penguatan sistem pemasyarakatan di wilayah Jawa Timur.
Ia menyampaikan bahwa SAE L’Sima Ngajum merupakan bentuk konkret komitmen jajaran pemasyarakatan Jawa Timur dalam menjawab kebutuhan pembinaan yang lebih bermartabat dan berkelanjutan.
“Kami memaknai kehadiran Menteri sebagai energi baru untuk terus bergerak, berinovasi, dan membangun pemasyarakatan yang lebih progresif serta terintegrasi dengan masyarakat,” tandasnya.(der)