MALANGVOICE – Plt Ketua PPLP-PT PGRI Unikama, Slamet Riyadi menyangkal dirinya menjadi dalang aksi massa yang merangsek masuk ke dalam kampus hingga muncul bentrok. Aksi itu berlangsung pada Senin (15/10) pagi tadi.
Dikatakan Slamet, aksi puluhan massa itu adalah murni pergerakan mahasiswa yang ingin rektor Pieter Sahertian keluar dari Unikama.
“Mereka geram sekali karena situasi di dalam kampus tidak kondusif. Apalagi Pieter kemarin baru melantik wisuda,” ujarnya kepada wartawan.
Ia tak ingin disangkutpautkan dengan massa yang menerobos masuk kampus hingga merobohkan pagar. Slamet mengaku sama sekali tak mengetahui aksi itu.
“Pak Koenta itu masih perjalanan ke kampus. Tapi mahasiswa sudah bergerak masuk ke dalam. Dari pihak Pieter itu yang memimpin Joyce Soraya, dia mengarahkan preman,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Slamet berharap konflik ini bisa segera selesai dan perkuliahan di Unikama kembali normal. (Der/Ulm)