MALANGVOICE – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menganugerahi Kota Malang sebagai kota peduli museum dalam acara bertajuk Penganugerahan Pelestari Cagar Budaya dan Permuseuman 2015, malam ini, di Taman Sunken Museum Nasional.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Kacung Marijan, langsung menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Malang, HM Anton.
“Alhamdulilah, berturut-turut Kota Malang mendapat penghargaan. Malam ini penghargaan atas kepedulian cagar budaya maupun permuseuman. Itu menegaskan komitmen pemerintah kota serta masyarakat untuk meletakkan kebudayaan sebagai salah satu program penting dalam pembangunan daerah,” kata Anton, usai menerima penghargaan.
Dia juga berterima kasih dan mengapresiasi pelaku budaya Kota Malang, Dwi Cahyono, yang selama ini peduli terhadap dunia cagar budaya dan museum.
Sementara Kacung Marijan dalam sambutannya menegaskan, kemajuan kebudayaan dan cagar budaya merupakan tugas bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.
“Saya titipkan kemajuan kebudayaan dan museum di nusantara ini kepada pemerintah daerah serta pelaku cagar budaya yang ditasbihkan sebagai yang terbaik,” pesan Kacung.
Tak hanya Pemkot Malang, salah satu warganya, Dwi Cahyono, juga didaulat sebagai salah satu tokoh Pelestari Cagar Budaya 2015 bersama tujuh tokoh lain.
