MALANGVOICE – Seiring pelaksanaan vaksinasi tenaga pendidik, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ingin kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka segera dimulai. Target KBM tatap muka dari Kemendikbud berlangsung pada bulan Juli mendatang.
Sejak tahun 2020, Kota Batu sudah siap menyambut KBM tatap muka. Kesiapan itu ditunjukan dengan adanya Perwali yang mengatur tentang KBM tatap muka di Kota Batu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih menjelaskan meskipun Perwali sudah ada, KBM tatap muka belum bisa dilaksanakan. Alasannya, PPKM Mikro masih berjalan hingga tanggal 22 Maret nanti.
“Karena ada penerapan PPKM, semuanya harus off betul. Tidak boleh ada kegiatan KBM tatap muka. KBM harus murni dilakukan secara daring,” kata Eny.
Eny melanjutkan, KBM tatap muka di Kota Batu menunggu arahan dari Kemendikbud. Ia sudah menyiapkan seluruh regulasinya dan tinggal jalan saja.
Persiapan itu mulai dari sarana dan prasarana, survei lokasi dan izin orang tua. Semua itu telah ditempuh oleh Dindik Kota Batu.
Selain sudah siapnya setiap satuan pendidikan menjalankan KBM tatap muka serta ditambah dengan Perwali KBM tatap muka. Kota Batu juga bisa lebih percaya diri untuk menyambut KBM tatap muka.
“Ini karena, sedikit demi sedikit tenaga pendidik Kota Batu telah jalani vaksinasi Covid-19. Dimana nantinya akan ada sekitar 4000 an tendik yang akan divaksin secara bertahap hingga bulan Juni mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, mengenai bantuan kuota internet dari pemerintah pusat untuk seluruh pelajar Kota Batu masih berjalan lancar. Hingga saat ini tidak ada laporan kendala bantuan paket data.
“Semuanya masih berjalan lancar. Jika ada kendala pasti mereka lapor ke kami. Namun hingga saat ini tidak ada laporan. Berarti semuanya berjalan lancar,” katanya.
Setidaknya dalam bantuan kuota internet dari pemerintah pusat itu. Terdapat sekitar 36 ribu siswa siswi Kota Batu yang menerimanya. Mulai dari jenjang PAUD hingga SMA.(end)