Korban Pembakaran Kalipare Jalani Operasi Plastik Tahap Tiga

klinik Bunga Husada, tempat Eva bekerja. (Istimewa).

MALANGVOICE – Korban pembakaran perawat, Eva Sofiana Wijayanti (33) oleh orang tidak dikenal saat bekerja di Klinik Bunga Husada, Dusun Panggang Lele, Desa Arjowilangun, Kalipare kini kembali dipersiapkan untuk menjalani operasi.

Bagian Humas RS Hasta Husada, Edi Wahyudi mengatakan, saat ini Eva tengah disiapkan tim medis untuk menjalani operasi tahap ketiga.

“Ini mau akan dilakukan tindakan operasi tahap ketiga,” ucapnya, Selasa (18/5).

Menurut Edi, kondisi Eva saat ini sudah semakin membaik, bahkan sudah dapat beranjak dari tempat tidurnya di rawat inap. Namun, RS Hasta Husada masih melarang Eva untuk dibesuk demi pencegahan penyebaran virus Covid-19.

“Eva sudah membaik. Saat ini masih butuh pemulihan (Recovery, red). Operasi tahap tiga akan dilakukan kembali,” jelasnya.

Eva Sofiana Wijayanti, Perawat yang di bakar. (Istimewa).

Untuk operasi tahap tiga, lanjut Edi, akan dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik yang selama ini telah menangani Eva.

“Untuk operasi itu saya tidak tahu, bagian tubuh yang mana. Kemungkinan keseluruhan, karena penanganan itu seluruhnya, bukan sebagian atau setengah-setengah. Kalau untuk luka bakar itu ada di bagian wajah, leher, dan tangan. Tapi, kondisi pasien saat ini sangat baik,” terangnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara’lang menyampaikan, saat ini petugas satreskrim Polres Malang masih terus melakukan penyelidikan kasus pembakaran tersebut, bahkan kesaksian lima orang saksi yang telah dimintai keterangan kembali didalami.

“Keterangan lima orang saksi itu terus kami dalami. Penyelidikan masih berjalan. Doakan dalam waktu dekat ini segera terungkap pelakunya,” tegasnya.

Sebagai informasi, kejadian pembakaran itu terjadi di klinik Eva pada siang hari Senin (3/5/2021) lalu.

Diketahui saat itu Eva sedang beristirahat dari kerjanya. Tiba-tiba ada lelaki misterius datang mengendarai sepeda motor honda beat merah.

Sebagaimana disebutkan polisi, ciri-ciri terduga pelaku memakai jaket, helm, dan masker. Pria itu pun langsung masuk dan menyiramkan cairan yang dibawanya ke bagian wajah dan tubuh korban. Kemudian langsung menyulut korban dengan korek.

Terduga pelaku yang saat ini menjadi incaran polisi setelah melakukan aksinya langsung kabur tanpa meninggalkan jejak.(end)