Korban APG Gunung Semeru Masih Butuh Sembako dan Kebutuhan Sekunder

Ketua PWI Malang Raya Cahyono saat menyerahkan bantuan logistik disaksikan beberapa warga dan anggota JWS PWI Malagg Raya. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Sebulan pasca Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, masyarakat terdampak masih membutuhkan sembilan bahan pokok (sembako).

Mereka mulai bosan dengan mie instan, kemasan kudapan ringan atau snack. Yang mereka butuhkan sekarang kebutuhan primer seperti beras, minyak goreng, gula, dan beberapa kebutuhan lain untuk beberapa bulan mendatang.

Bahkan kebutuhan sekunder juga sangat dibutuhkan seperti senter, jas hujan, kursi roda, buku tulis untuk siswa SD/MI.

Kebutuhan itu terpantau anggota Jurnalis Siaga Bencana (JSB) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya yang menyalurkan bantuan bagi korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, Jumat (7/1).

Kedatangan JSB PWI Malang Raya ini yang kelima kali untuk menyalurkan donasi dari para dermawan dari berbagai daerah, seperti Sumatera, Bali, Bandung, Bogor, termasuk Malang Raya.

Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengatakan, penyaluran bantuan ini didistribusikan ke Dusun Kebonan, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang,” ucap Cahyono, kepada Mvoice, Jumat (7/1).

Penyerahan Bantuan logistik bagi korban APG Gunung Semeru. (Mvoice/Toski D).

Cahyono menjelaskan, bantuan ini sesuai kebutuhan masyarakat yang menjadi korban APG Gunung Semeru.

“Seperti saat ini, kami menyalurkan bantuan berupa beberapa kebutuhan warga, seperti jas hujan, senter, susu, dan sembako, serta beberapa barang batuan dari donasi para dermawan,” jelasnya.

Cahyono mengapresiasi perhatian para donatur yang terus mengalir dan percaya ke JSB PWI Malang Raya untuk menyalurkan bantuan bagi korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) lalu.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para donatur yang telah mempercayakan donasi mereka melalui JSB PWI Malang Raya,” tegasnya.

Salah satu tokoh masyarakat, Silwangi mengatakan, bantuan logistik ini memang sesuai yang dibutuhkan dan masyarakat.

Mewakili masyarakat Dusun Kebonan, Silwangi mengaku sangat senang serta berterima kasih atas penyaluran bantuan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian para pemberi donasi ini, semoga amal ibadahnya diterima, dan ini (Bantuan logistik) sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.

Silwangi menjelaskan, selain bantuan logistik yang telah di salurkan oleh JSB PWI Malang Raya ini, masyarakat juga membutuhkan beberapa barang untuk anak mereka.

“Sebentar lagi kan mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, jadi mereka membutuhkan buku pelajaran atau buku tulis,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Silwangi, kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) juga masih diperlukan. Terlebih di rumah Silwangi merupakan dapur umum sejak terjadinya erupsi gunung Semeru hingga sekarang.

“Menang banyak bantuan logistik, tapi untuk di sini beras juga masih dibutuhkan. Kami jarang mendapatkan gula dan minyak goreng. Kami memang tidak pernah meminta, tapi jika diberi kami terima,” tandasnya.

Sebagai Informasi, bagi masyarakat yang ingin mengirimkan bantuan lewat PWI Malang Raya bisa konfirmasi terlebih dahulu melalui nomor 085731131192 atas nama Yoga dan 085336275279 atas nama Toski.(end)