MALANGVOICE – Untuk pertama kalinya para ahli sains mengkonfirmasi pada tanggal 28 September 2015 kemarin, ada kandungan air yang mengalir pada permukaan Mars.
Penemuan menggemparkan ini menambah spekulasi bahwa Mars layak dan memungkinkan untuk ditinggali.
Berita tersebut sangat menggembirakan, tetapi NASA belum bisa mengkonfirmasi secara pasti apakah Mars benar-benar bisa ditinggali oleh manusia. Hal tersebut di kutip dari James. L Green, direktur NASA departemen ilmu planet
Kamera resolusi tinggi NASA mendapatkan foto permukaan mars yang diduga menjadi tempat aliran air. Foto tersebut menunjukkan celah-celah retakan yang diselidiki adalah tempat mengalirnya air.
Walaupun air tidak terlihat di dalam foto, hasil analisa kimia menunjukkan bahwa permukaan tersebut cukup lembab dan basah yang membuktikan adanya aktivititas hidrasi garam. Hal tersebut merupakan tanda definitif adanya semacam air.
Masih berupa misteri, yaitu para ahli sains tersebut tidak mengetahui darimana air tersebut berasal.
Dr. McEwen menyatakan bahwa ada dua asal air: dari atas atau bawah. Celah Mars atau yang disebut dengan perchlorates bisa bertindak seperti spons, menyerap kelembaban dari udara. Tetapi, hasil pengukuran menunjukkan kelembaban yang sangat rendah di mars- hanya cukup untuk 10 mikron atau 1/2500 dari 1 inci hujan di seluruh planet.
Ide lain menyatakan bahwa bagian bawah atmosfer ternyata lebih lembab daripada yang diperkirakan saat ini. Kemungkinan lain adalah adanya akuifer bawah tanah, yang membeku selama musim dingin, mencair selama musim panas, dan merembes ke permukaan.-