Kipas Gizi, Upaya Dinkes Kota Malang Edukasi Masyarakat Hidup Sehat

Kepala Dinkes Kota Malang, Asih Tri Rachmi. (Istimewa)

MALANGVOICE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, gencar mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan Menteri Kesehatan RI.

“Sesuai dengan penyuluhan dari bu menteri kemarin, kita harus menyuluhkan Germas sejak dini,” papar Kepala Dinkes Kota Malang, Dr dr Asih Tri Rachmi Nuswantari MM, saat ditemui wartawan.

Asih menambahkan, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek juga sempat mencontohkan balita harus diberi asi yang memang hambar. Jangan sampai diberikan makanan pendamping yang terlalu asin atau manis. Itu karena bayi juga bisa terkena risiko diabetes bahkan hipertensi.

“Jangan sampai balita yang masih menyusui diberikan makanan pendamping ASI ya terlalu asin atau terlalu manis, takutnya malah terkena diabetes atau hipertensi. Bayi itu makannya memang hambar,” tambahnya.

Germas yang disosialisasikan Dinkes meliputi olahraga, cek kesehatan, serta makan sayur dan buah. Untuk cek kesehatan kita Dinkes sudah mulai membuka stan gratis di Car Free Day. Disitu, masyarakat bisa berkonsultasi lengkap soal diet sehat, makanan sehat dan cek berat badan ideal.

Asih berharap, melalu Germas, masyarakat paham akan pentingnya menjaga pola makan. Selain itu, masyarakat Kota Malang terhindar dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh pola makan tak sehat seperti hipertensi, kolestrol, asam urat, dan diebetes melitus.

“Dengan begitu masyarakat bisa setidaknya menghindari penyakit yang berbahaya. Karena penyakit itu bisa jadi penyebab kematian,” ia menandaskan.(Der/Aka)