Ketua DPRD Kota Malang Minta Generasi Milenial Manfaatkan Teknologi dengan Baik

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika (Kanan), saat ditemui Student Jurnalis, Ganes Danastri P.A.A. (Toski D)

MALANGVOICE – Teknologi menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi kebutuhan dalam menjalankan kehidupan. Terutama saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Akan tetapi, manusia sebagai mahluk sosial, diwajibkan bisa bekerja sama, dan bergotong royong, meski telah memanfaatkan teknologi tersebut.

“Bung Karno sudah mengajarkan bahwa tetaplah berkepribadian bangsa Indonesia walaupun teknologi menyerang kita dari segala penjuru. Cuman itu kuncinya tetap menjadi karakter bangsa Indonesia yang berlandaskan gotong royong dan Pancasila,” ungkap Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, saat ditemui Student Jurnalis, Ganes Danastri P.A.A, di rumah Dinas Ketua DPRD Kota Malang, Jalan Kawi Kota Malang, beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Made berpesan kepada siswa-siswi di Kota Malang khususnya siswa SMP 1 Kota Malang, agar bijak dalam menggunakan teknologi.

“Masa depan bangsa ini tergantung dari generasi muda, dari kalian semua. Masa depan Kota Malang juga tergantung pada generasi mudanya, ada pepatah mengatakan jika ingin mengetahui masa depan suatu bangsa maka lihatlah generasi muda nya saat ini,” pesannya.

Sebab, lanjut Made, generasi muda atau biasa disebut generasi millenial tersebut, dituntut untuk bisa memanfaatkan teknologi, namun jangan sampai dimanfaatkan teknologi, dan jadilah generasi yang tetep memiliki nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, khusus lagi budaya-budaya di Kota Malang.

“Tongkat estafet kepemimpinan, pembangunan, dan seluruhnya, akan diserahkan kepada kalian semua (Generasi muda, red). Tanggung jawab kalian itu berat, kalian harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar menjadi generasi yang bertanggung jawab pada masa depan bangsa,” jelasnya.

Untuk itu, politisi PDIP-P ini mewanti-wanti kepada para generasi muda (Generasi Millenial, red) untuk bisa mengendalikan teknologi, dan perhatian untuk tetap menjaga nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, khususnya budaya-budaya di Kota Malang.

“Jadila generasi yang tidak cuek, memanfaatkanlah teknologi dari sisi positifnya saja, yang negatif kita buang, jangan sampai dikendalikan oleh teknologi, karena jika dikendalikan oleh teknologi itu seperti robot tidak punya hati, perasaan, itu tidak kita harapkan,” tandasnya.(der)