Kepala Sekolah Peserta OJL Kagum Pendidikan di Kota Malang

Suasana pertemuan peserta OJL luar daerah di Aula Dindik Kota Malang. (deny)

MALANGVOICE – Sekitar 44 kepala sekolah peserta On The Job Learning (OJL), menyampaikan kesannya saat bertugas di Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang.

Seperti diungkapkan Kepala SDN Senggi, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Yohan Elseus. Ia mengaku kondisi sekolah di daerahnya sangat jauh berbeda dengan tempat OJL di SDN Sumbersari 3 Malang.

Di hadapan pimpinan Dindik Kota Malang, ia katakan, di Kota Malang fasilitas cukup memadai dan lokasi sekolah mudah dijangkau. Berbeda di Papua, letak sekolahnya sangat jauh.

“Sarana dan prasarana sangat memadai sehingga memudahkan aktifitas pembelajan di sini. Ketersediaan MCK juga banyak, di tempat kami malah tidak ada,” ungkapnya di Aula Dinas Pendidikan Kota Malang, siang tadi.

Sekretaris Dindik, Suwarjana, menanggapi meski sarana dan prasarana mendukung, namun masalah pendidikan di Kota Malang sangat kompleks. Sehingga dibutuhkan kepala sekolah yang berkapasitas memimpin sekolahnya.

“Banyak problematika di sini. Jadi, saya harap semua bisa mengambil yang baik dan membuang hal buruk saat kembali ke daerah masing-masing,” kata Suwarjana.

Perwakilan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud (GTK), M Yani, mengatakan dengan OJL nantinya kepala sekolah yang bertugas bisa memetakan kebutuhan dan program dan bisa diemplementasikan di daerahnya.

“Semua ini guna kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” harapnya.

Para kepala sekolah dari luar daerah peserta OJL, berada di Malang selama 10 hari sejak 12 sampai 22 Desember.-