Kenalkan Budaya Nusantara ke Generasi Muda Lewat Pemilihan Puteri Heritage 2022

Konferensi pers pemilihan Puteri Heritage 2022, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Pemilihan Puteri Heritage 2022 akan digelar di Kota Malang. Ajang bergengsi itu diadakan untuk melestarikan dan mengenalkan budaya Nusantara kepada generasi muda di Indonesia.

Pemilihan Puteri Heritage 2022 yang bertempat di Dinoyo Mall itu akan berlangsung selama lima hari, yakni sejak Rabu 1 Juni 2022 hingga Ahad 5 Juni 2022 mendatang.

Founder Puteri Heritage Kelly Manni, mengatakan, melalui pemilihan Puteri Heritage ini anak-anak hingga remaja diharapkan menjadi contoh sebayanya untuk mempertahankan budaya Indonesia.

“Budaya Indonesia yang sopan dan santun harus dipertahankan, sehingga anak sejak kecil diberikan contoh dan Putri Heritage Indonesia ini wadahnya,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Selasa (31/5).

Acara tersebut akan diramaikan dengan 150 model yang akan memamerkan busana dengan kain khas daerah milik 80 desainer dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Busana-busana yang ditampilkan itu nanti merupakan warisan budaya dan terdaftar di Unesco atau umurnya di atas 50 tahun,” kata Kelly.

Dalam pemilihan Puteri Heritage, akan diikuti puluhan peserta yang terbagi menjadi tiga kategori. Pertama kategori cilik yang diikuti 32 peserta, kedua kategori remaja 24 peserta dan ketiga kategori dewasa diikuti 28 peserta.

Bagi Puteri Heritage yang terpilih nanti akan beraudiensi dengan sejumlah kementerian yang turut mendukung ajang tersebut. Diantaranya Kemenparekraf, Kemenristekdikti, Kemenlu hingga Kemendagri.

Perlu diketahui, ajang Puteri Heritage ini juga didukung sejumlah kementerian karena memiliki tujuan selain mengenalkan budaya nusantara juga membangkitkan ekonomi kreatif.

“Nanti yang terpilih juga akan melakukan kunjungan gubernur dari Aceh hingga Papua. Kedepan, kami cari desa terbelakang ekonominya untuk kami buatkan miniatur pakaian adat dan rumahnya dari 34 provinsi,” terangnya.

Selain itu, pemenang Puteri Heritage juga akan membantu Kemenlu dan kemenparekraf mempromosikan budaya dan adat Indonesia ke luar dan dalam negeri.

“Nanti ada expo besar yang melibatkan tamu-tamu mancanegara. Itu kerjasama dengan Kemenlu dan Kemendagri. Makannya besok kementerian akan hadir,” tandasnya.(der)