Kenakan Batik Tulis Dadaprejo, Arinda Luthfia Hanis Torehkan Hasil Gemilang di Ajang PBN 2022

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq (kiri) berfoto bersama Arinda Luthfia Hanis peraih juara icon PBN 2022. (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Kota Batu menjadi sorotan di kancah nasional setelah menorehkan prestasi di ajang Pesona Batik Nusantara (PBN) 2022. Event itu diinisiasi Kemenparekraf RI dan Plor Managemen di Jakarta pada Minggu lalu (20/3).

Ialah Arinda Luthfia Hanis yang dinobatkan sebagai juara icon pada ajang pencarian bakat di dunia modelling itu. Arinda merupakan kontestan asal Kota Batu mewakili Jawa Timur bersaing dengan 200 kontestan dari berbagai daerah.

Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu memberikan apresiasi atas prestasi yang ditorehkan Arinda. Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq menuturkan, prestasi itu sekaligus membawa nilai positif mengangkat citra Kota Batu sebagai destinasi wisata tingkat nasional. Sehingga bisa memacu potensi UMKM, yakni seni kriya batik khas Kota Batu.

“Prestasi itu patut diapresiasi karena batik khas Kota Batu bisa dikenal lebih luas. Karena itu, Disparta Kota Batu berterima kasih atas jerih payahnya menorehkan prestasi serta mengangkat citra Kota Batu yang notabene daerah wisata,” tutur Arief saat menyambut Arinda di Sendra Tari Arjuna Wiwaha, Kelurahan Sisir, Kota Batu,Jum’at, (25/3).

Arief menuturkan, melalui event itu, batik-batik khas Kota Batu didisplay. Antara lain, Batik Shining Tuli yang dirancang oleh penyandang tuna rungu. Berikutnya, Batik Sumari Pandanrejo, Batik Olive hingga Batik Bantengan.

“Produk itu bukan hanya didisplay tapi juga dikenakan saat peragaan. Tentunya keinginan kami agar batik-batik khas Kota Batu dikenal lebih luas,” ujar Arief.

Arinda Luthfia Hanis mengenakan batik tulis Dadaprejo saat tampil di ajang PBN 2022. Batik tulis Dadaprejo dominan bercorak tanaman anggrek karya Yuni Sumarsih. Arinda menuturkan, dirinya dinobatkan sebagai juara icon pada perhelatan yang diikuti 200 kontestan.

Menurutnya, ia hanya bermodalkan keyakinan dan tekad kuat saat mengikuti event itu. Ditambah lagi dukungan dari berbagai pihak termasuk keluarga dekatnya. Sehingga ia mampu melewati tantangan berat dan mampu menorehkan prestasi di PBN 2022.

“Terima kasih kepada semua pihak juga keluarga yang mendukung. Termasuk Pak Arief As Siddiq. Tantangannya cukup berat berkompetisi dengan kontestan dari seluruh Indonesia. Para kontestan menampilkan produk-produk unggulannya,” ucap dia.

Lebih lanjut, Arinda mengaku ingin memperkenalkan batik-batik khas Kota Batu. Nantinya pun, ia akan didapuk sebagai juri pada event-event batik. “Tentunya, saya akan mengenakan batik khas Kota Batu setiap ada event-event di berbagai daerah. Makanya, akan berkunjung ke sentra-sentra batik khas Kota Batu kemudian mempromosikan produk mereka lebih luas,” papar dia.(der)

1 COMMENT

Comments are closed.