Kementerian PUPR Evaluasi Detail Pembangunan Pasar Induk Kota Batu

Ilustrasi DED. (Istimewa)

MALANGVOICE – Pembangunan pasar induk Kota Batu masih dalam tahap evaluasi. Evaluasi dilakukan Kementerian PUPR melalui video confrence beberapa waktu lalu di Balai Kota Among Tani Batu.

Hal itu disampaikan Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono. Ia menjelaskan tim teknis Kementerian PUPR sedang lakukan evaluasi-evaluasi teknis pasar induk Kota Batu.

“Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi pembangunan meliputi jalur evakuasi, masalah pemadaman ketika terjadi kebakaran, perputaran kendaraan besar, serta sejumlah hal lain yang tak luput dalam perhatian,” ujar Eko.

Evaluasi yang dilakukan Kementerian PUPR dikatakan Eko sangat jeli dan detail. Pintu keliar dan pintu masuk juga dibahas dengan detail.

Eko mengaku dalam pembangunan pasar induk Kota Batu ini sudah sangat siap. Termasuk segala dokumen-dokumen terkait perencanaan pembangunan.

“Saat ini tinggal evaluasi masalah IMB saja. Sedangkan untuk yang lain-lain sudah lengkap,” katanya.

Perlu diketahui anggaran pembangunan pasar induk Kota Batu ini nilainya mencapai Rp 200 miliar. Dana itu bakal menggunakan dana murni dari APBN.

Lebih lanjut, mengenai tempat relokasi para pedagang ketika nanti dilakukan pembangunan. Tepatnya juga masih sama dengan yang direncanakan dulu. Yakni berada di kawasan Jalan Sultan Agung dan area Parkir stadion Brantas Kota Batu.

Sementara itu, ketua DPRD Kota Batu, Asmadi mengatakan, untuk pembangunan pasar besar harus benar-benar disiapkan dengan matang. Oleh sebab itu untuk masalah DED (Detail Engginering Desain) hingga saat ini masih ditinjau terus menerus.

“Sebenarnya untuk pembangunan pasar induk Kota Batu saat ini sudah siap semuanya. Tidak ada yang kurang, tinggal menunggu proses selanjutnya saja,” katanya.

Kata dia untuk target pembangunan dimungkinkan paling lambat dilakukan pada akhir tahun 2021 ini. Anggarannya juga sudah disiapkan sebesar Rp 200 miliar murni dari APBN. Namun hingga saat ini dirinya masih belum mendengar dana itu sudah cair atau belum.

“Namun yang pasti, persyaratan terlebih dahulu harus dibenahi. Baru setelah itu menyangkut keuangan,” ujar Asmadi.

Dalam proses pembangunan pasar induk Kota Batu ini pihaknya berharap, agar pasar induk Kota Batu bisa segera terbangun. Dengan harapan bisa menjadi tempat jujugan bagi wisatawan nasional maupun internasional. Sehingga tingkat perekonomian Kota Batu akan semakin bagus.(der)