Kemenangan Boca Junior Ternodai Gol Bunuh Diri

Pertandingan antara DKB Kalipare kontra Boca Junior berlangsung seru. (Muhammad Choirul / Malang Voice)

MALANGVOICE – PS Boca Junior sukses mengandaskan perlawanan PS DKB Kalipare dalam lanjutan Divisi Dua Kompetisi Internal Asosiasi PSSI Kota Malang, Jumat (4/9) sore ini.

Dalam laga yang digelar di Lapangan Cengger Ayam itu, Boca Junior yang sudah unggul 2-0 di babak pertama harus merelakan gawangnya kebobolan satu gol di babak kedua melalui gol bunuh diri.

Pada babak pertama, tim yang diperkuat mantan pemain Arema U-21, Mahardika FR itu, unggul melalui gol Rifki Solekhudin menit 8 dan Azam Nurharom menit 10.

Skor 2-0 sebenarnya bertahan sampai pertengahan babak kedua. Sayang, kemenangan Boca Junior harus ternoda akibat gol bunuh diri di menit 83 yang dilakukan sang kiper, Syarifudin. Pemain bernomor punggung 1 itu salah mengantisipasi umpan lemah dari rekan satu timnya, Jefri Arga, yang membuat gawang meluncur ke gawangnya sendiri.

Atas kejadian itu, skor berubah menjadi 2-1 masih untuk Boca Junior dan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai.

Manager Boca Junior, Rian Agus Niza, mengaku puas dengan hasil ini. ” kami bersyukur, hasilnya maksimal untuk pertandingan pertama,” ungkapnya kepada MVoice ditemui usai laga.

Meski begitu, dia menegaskan anak asuhnya masih perlu memperbaiki diri untuk pertandingan selanjutnya. Pasalnya, manajemen Boca Junior menargetkan promosi ke Divisi Satu untuk musim depan.

“Gol bunuh diri tadi karena faktor kecerobohan pemain, jadi sebenarnya tidak perlu ada gol itu, ini jadi bahan evaluasi,” pungkasnya.

Sementara itu, di tempat lain pada lanjutan Divisi Satu, PS Malang Post yang dijadwalkan bertanding menghadapi PS Gatra Mapan di Lapangan Tunjung Sekar, harus mengalami penundaan akibat kesalahan teknis.