MALANGVOICE – Dipulihkannya status keanggotaan Persema Malang oleh PSSI membuat disyukuri segenap manajemen. Corporate Secretary & PR Persema Malang, Dito Arief, tidak menampik rasa gembiranya atas hasil perjuangan selama ini.
“Alhamdulillah, Persema Malang telah diampuni dan dicabut sanksinya. Kami kembali menjadi keluarga besar PSSI, namun sejujurnya kekecewaan juga kami rasakan karena harapan kami untuk bermain di kompetisi profesional harus tertahan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, kebijakan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menghendaki hanya Persebaya yangg ditempatkan di Divisi Utama, sedangkan klub lain ditempatkan di Liga Nusantara. Meski begitu, Dito menilai, hal ini sudah merupakan hasil perjuangan maksimal.
“Dengan daya upaya yang kami lakukan selama 3 tahun terakhir, bagaimana pun eksistensi Persema tetap harus berlanjut dan diprioritaskan,” urainya.
Manajemen, lanjut Dito, masih menyimpan mimpi dan harapan kembali berkompetisi di kasta profesional. Dia menegaskan, Persema siap merangkak mulai kasta amatir Liga Nusantara.
“Kami percaya Ketum dan PSSI punya rencana baik untuk sepakbola tanah air. Untuk itu Persema harus turut berkontribusi di dalamnya,” tandasnya.
Dia berharap, kembalinya Persema bisa disambut baik dan didukung warga Malang serta stakeholder terkait.
“Pemkot, Askot PSSI Kota Malang, KONI dan seluruh pecinta sepakbola Malang, harus menyambut, sehingga Persema dapat segera kembali ke tempat sebenarnya di kompetisi profesional, baik Divisi Utama maupun ISL sesegera mungkin,” pungkasnya
