Kejar Adipura Kencana, Penanganan Sampah dan Menjaga Lingkungan Perlu Diviralkan

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan tumpeng kepada petugas kebersihan DLH Kota Malang. (Maria A. Mina/MVoice)

MALANGVOICE – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menargetkan Piala Adipura Kencana bisa kembali ke Kota Malang setelah terakhir didapat pada 2017.

Tahun ini, Kota Malang mendapat anugerah Piala Adipura kategori Kota Besar berdasarkan penilaian selama 2023 lalu.

Wahyu menyampaikan beberapa langkah – langkah selanjutnya agar kedepannya bisa meraih Piala Adipura Kencana, yakni menjadikan Kota Malang viral terkait penanganan sampah.

Baca Juga: Tarhib Ramadan Ceria UMM: Momentum Transformasi Diri dan Penyelesaian Masalah Sosial

Dua Pekerja Bangunan Tewas Disebut Polisi Tidak Ada Unsur Pidana

Pj wali Kota Malang tersebut menjelaskan beberapa langkah dalam menangani kebersihan lingkungan sudah ada seperti pendidikan, komunitas, perkantoran, perdagangan semuanya sudah direncanakan tinggal mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Beberapa ketentuan sebetulnya sudah kita lengkapi semua mulai dari bagian pendidikan, perkantoran, perdagangan, komunitas, TPA semua sudah baik sekali, cuman satu inovasi lagi yang memang nanti bisa menjadikan Kota Malang ini menjadi viral untuk bisa menangani terkait dengan sampah dan kita tinggal memasyarakatkan aja,” katanya, Jumat (8/3).

Menurutnya, dengan viralnya penanganan sampah bisa membantu masyarakat mengenal inovasi DLH dan membantu menjaga lingkungan sekitarnya.

“Kita sebetulnya sudah ada beberapa trobosan inovasi yang kita lakukan terutama dari komunitas lingkungan. Hanya dianggap belum memasyarakat. Itulah pesannya dari kementerian lingkungan hidup kita tinggal memasyarakatkan saja,” imbuhnya.

Sedangkan menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menyampaikan untuk bisa mendapatkan Adipura Kencana harus bisa mempertahankan Piala Adipura selama tiga kali berturut-turut.

Karena itu, semua masyarakat sangat diharapkan untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan mulai dari tingkat daerah.

“Jadi setelah tiga kali berturut-turut mendapatkan Piala Adipura secara regulasi baru bisa mengajukan Adipura Kencana, tetapi harus melibatkan semua lapisan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan kebersihan yang melibatkan masyarakat sehingga pemerintah bekerjasama dengan masyarakat secara bahu membahu untuk bisa menjaga lingkungan ditingkat daerah,” tutupnya. (Maria A. Mina/MG 1/der).

2 COMMENTS

Comments are closed.