Kasus Covid-19 Meningkat, UB Terapkan Kuliah Daring

Universitas Brawijaya Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Setelah pada 7 Februari mulai melaksanakan sistem perkuliahan secara Hybrid di beberapa fakultas, Universitas Brawijaya (UB) kini kembali menjalankan kuliah dengan sistem daring.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat Rektor UB, Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR M.S bernomor 2196/UN.10/TU/2022 tertanggal 11 Februari 2022.

UB memutuskan kembali menerapkan kebijakan perkuliahan daring karena kasus Covid-19 di Kota Malang saat ini mengalami peningkatan.

“Berdasarkan surat Rektor yang ditujukan kepada Dekan, Direktur Pascasarjana dan Direktur PSDKU mulai hari ini pembelajaran kembali daring,” ujar Sholih Muadi, Dekan FISIP UB, Jumat (11/2).

Ia pun menyampaikan, sebenarnya FISIP baru akan memulai perkuliahan secara hybrid pada (14/2) mendatang, namun rencana itu pun gagal dan kini perkuliahan kembali dilakukan secara daring.

“Tentu langkah-langkah yang diambil Pak Rektor dalam rangka menyelamatkan warga UB secara keseluruhan,” terang Sholih.

Dosen Ilmu Politik UB itu menilai Covid-19 varian baru Omicron memang penyebarannya cepat sekali sehingga perlu langkah konkret untuk mengutamakan faktor Kesehatan.

“Kesehatan dan keselamatan warga UB adalah hal yang harus menjadi prioritas. Saya selaku dekan FISIP taat terhadap keputusan yang diambil oleh Pak Rektor,” tandasnya.(der)