MALANGVOICE – Suasana Hari Kartini yang jatuh pada 21 April mendatang sudah terasa jauh-jauh hari. Seperti yang dipraktikkan personel TNI saat apel rutin 17 an di Lapangan Rampal, Kota Malang.
Tak seperti biasanya, yang menjadi komandan upacara pagi itu adalah Kowad, Mayor Caj (K) Ida Hindayati. Meski seorang perempuan, ia tetap terlihat tegas di hadapan peserta apel yang kebanyakan dari kaum Adam.
Seakan menjadi daya tarik tatkala tiga petugas upacara wanita lainnya berdiri tegak dan lantang bersuara membacakan UUD 1945, Saptamarga serta membacakan Panca Prasetya Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia. Mereka adalah Sertu (K) Eka, Sertu (K) Elmi dan PNS Dian yang semuanya berasal dari satuan Ajendam V/Brawijaya.
Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, menjadi inspektur upacara. Ia mengatakan hal tersebut menjadi semangat sendiri mengingat perjuangan Kartini demi emansipasi wanita.
“Pelibatan wanita sebagai petugas upacara ini cukup beralasan mengingat bahwa pada bulan April ini merupakan peringatan Hari Kartini,” katanya singkat.
Selanjutnya, Danrem menyampaikan amanatnya kepada seluruh peserta apel. Ia mengajak para anggotanya agar ikut menyukseskan Pilkada serentak 2018. Salah satunya dengan menjaga netralitas dan suasana kondusif.
“TNI adalah institusi strategis yang memiliki jangkauan sampai ke pelosok nusantara dan mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Karenanya tugas TNI untuk mengamankan dan menjamin suksesnya pesta demokrasi tidak boleh dirusak oleh sikap yang tidak netral,” tegasnya.(Der/Aka)