Kampung 3G Jadi Tempat Wisata Edukasi di Kota Malang

Kunjungan Wisatawan ke Kampung 3G

MALANGVOICE – Kampung Glintung Go Green (3G) kini menjadi tempat wisata edukasi. Beberapa masyarakat sudah mengunjungi kampung itu untuk belajar menata lingkungan yang baik dan terpogram.

Hal itu terbukti saat 16 orang dari Kelurahan Bedali , Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, Rabu (5/10) kemarin, menyempatkan diri berkunjung ke kampung yang menjadi percontohan nasional itu.

Rombongan yang dipimpin oleh Agus meliputi perwakilan beberapa RW, PKK dan Karang Taruna”Majapahit”. Tujuannya membuka wawasan warganya tentang arti pentingnya dalam membangun lingkungan yang tertata dan terprogram dan Kampung 3G dipandang layak sebagai tempat studi banding karena keberhasilannya.

Agus menjelaskan pula, hal yang menarik adalah pembangunan sumur injeksi dalam meminimalisir limpasan air hujan, karena selama ini upaya yang kerap dilakulan adalah dengan kanalisasi.

3g2

Menanggapi kunjungan itu, Ketua RW 23 sekaligus penggagas Kampung 3G, Bambang Irianto, mengatakan, sangat bersyukur bisa berbagi dengan kampung – kampung lain dalam menata lingkungan berbasis gotong royong.

“Ini bagi kami adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena bisa berbagi ilmu dengan kampung lain,” kata Bambang Irianto.

Setelah melakukan kunjungan, rombongan dari Bedali itu rencananya akan datang kembali ke Kampung 3G untuk mempertajam masalah resapan air sebagai sarana dan upaya mengurangi banjir.

Kampung 3G sendiri namanya sudah tersohor hingga seantero nusantara. Bahkan, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Soemarsono, menjadikan kampung ini percontohan nasional, karena bisa merangsek ke beberapa segi, seperti gotong royong, inovasi dan juga pelestarian lingkungan.

Pada 10 November mendatang Kampung 3G semakin menasbihkan nama besarnya dengan menggelar even nasional bertajuk ‘Glintung Go Green on Urban Farming Festival’.

Sejumlah tokoh, seperti Wali Kota Malang, HM Anton, Dirjen Otonomi Daerah, Soemarsono, Rektor Universitas Brawijaya, Prof Bisri dan beberapa seniman, seperti Trie Utami, Didik Ninik Towok, Bens Leo, juga dijadwalkan meramaikan festival tersebut.