MALANGVOICE – Memperingati Hari Listrik Nasional (HPL) ke-79, PLN UP3 Malang menggelar konvoi motor listrik, Jumat (25/10) pagi.
Ratusan peserta konvoi itu mengikuti start di Kantor PLN UP3 Malang, Jalan Basuki Rahmat No 100 kemudian mengikuti rute hingga kembali finish ke lokasi awal.
Assistant Manager Jaringan pada Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Malang Vandy Faizal Putra, mengatakan, konvoi motor listrik ini sebagai kampanye penggunaan energi baru terbarukan menggantikan bahan bakar fosil. Hal tersebut sesuai tema HPL ke-79, yakni ‘Energi Baru Indonesia Maju’.
Tim Polinema Tunjukkan Karya di Kontes Mobil Hemat Energi 2024
Peserta konvoi motor listrik terdiri dari 150 orang. Terbagi dari 75 orang internal dan sisanya eksternal.
“Hari ini merupakan kegiatan lanjutan dari acara sebelumnya. Kali ini kami menggandeng komunitas molis Malang Raya, selain itu ada juga lomba masak menggunakan kompor listrik (induksi),” katanya.
Dengan konvoi itu, ia berharap bisa mengkampanyekan penggunaan listrik sebagai energi pengganti bahan bakar fosil.
“Tujuan konvoi dan lomba masak diharapkan bisa menggemakan energi baru menggunakan listrik baik kendaraan maupun alat masak, sehingga diharapkan masyarakat diluar PLN mulai beralih dari fosil menuju energi listrik,” jelasnya.
Untuk terus mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik, Assistant Manager Niaga dan Pemasaran dan Pemasaran pada Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Malang PT PLN (PERSERO) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Enni Susilawati mengatakan akan menambah SPKLU baru di wilayah PLN UP3 Malang.
Di Kota Malang sendiri sudah ada 9 SPKLU yang tersedia. Sementara milik PLN UP3 Malang merupakan satu-satunya yang memiliki teknologi fast charger.
“Minggu ini sudah proses di 16 titik, nanti ditambah perlahan. Di wilayah PLN UP3 sampai akhir tahun hampir mencapai 40 titik sampai 31 Desember 2024,” tegasnya.
Enni menyebut, SPKLU nantinya akan berkembang dengan teknologi yang lebih canggih. Saat ini PLN menggunakan SPKLU konvensional tipe ground mounted.
“Kami akan terus berkembang, bisa jadi tahun depan menggunakan pole mounted,” tegasnya.(der)