Kaleidoskop 2018 : Kiprah Dewanti Rumpoko Membangun Kota Batu

Kaleidoskop Kota Batu 2018 (Dok. MVoice)

MALANGVOICE– Dewanti Rumpoko resmi dilantik menjadi Wali Kota Batu pada 27 Desember 2017 lalu. Selama 1 tahun Dewanti bersama Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, ia menjalankan roda pemerintahan. Bagaimana kiprah mereka selama setahun terakhir?

1. Renovasi Pasar Sayur

Pembangunan pasar sayur sudah berlangsung sejak akhir 2017 silam dan selesai pada bulan Januari 2018. Sejumlah pedagang sayur sudah menempati kios-kios tersebut sambil menunggu proses pembangunan tahap II selesai. Sayangnya pembangunan Tahap II tidak bisa diselesaikan akhir tahun ini karena waktu yang mepet. Pada Tahap pertama anggaran yang digunakan menelan Rp 9 Milyar.

2.Sabet Sejumlah Penghargaan

Kota Batu mendapatkan sejumlah penghargaan. Salah satunya adalah Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Madya karena upaya Dewanti yang getol mengutamakan kesetaraan gender. Penghargaan TOP Leader IT Leadership juga dianugerahkan karena Kota Batu menjadi pioner dalam pemanfaat aplikasi IT di bidang pertanian melalui program Batu Smart City yaitu Among Tani, Among Warga dan Among Kota. Selain itu Kota Batu mendapat penghargaan Sistem Informasi Publik Terbaik Kategori B dalam ajang Penghargaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Awards 2018. Lebih dari itu, Kota Batu juga meraih Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2018 First Runner Up Kategori Best Smart Branding

3. Inovasi Pertanian Organik dan Nonorganik

Dewanti mendorong pengembangan pertanian dan onorganik, termasuk cara pemasarannya. Dibantu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), pemkot memperbanyak bibit dengan teknik ex vitro bagi petani kentang di Desa Sumber Brantas. Selain itu, Kota Batu bekerjasama dengan Fukushima Prefecture dari Jepang untuk pengembangan pertanian holtikultura hingga 10 tahun kedepan.

4. Pengembangan Sektor Wisata di Desa-Desa

Dewanti mendorong perkembangan wisata di Kota Batu dengan memanfaatkan potensi di desa-desa yang mempunyai ciri khas. Setiap kecamatan di Kota Batu, setidaknya ada desa wisata yang sudah dikembangkan. Konsep wisata yang dikembangkan adalah wisata alam dengan spot foto unik, juga wisata pertanian dan edukasi. Dewanti berharap wisatawan di Kota Batu tembus 5 juta orang.

5. Dewanti lantik 181 pejabat tinggi

Dewanti melantik 181 pejabat diantaranya pejabat pratama, administrator, pengawas dan jabatan fungsional, Oktober 2018. Pelantikan tersebut merupakan pelantikan pertama yang memutasi beberapa jabatan strategis di Kota Batu.

6. Pencabutan dan Penetapan Sejumlah Perda

Dewanti cabut enam peraturan daerah (perda) yang menghambat investasi. Di antaranya, Perda Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Ada juga pencabutan Perda no 18 Tahun 2011 tentang Pelayanan Pengairan serta Perda Pajak Hiburan berupa bowling dan golfyang terkena pajak 25 persen. Dewanti selanjutnya menetapkan perda lainnya soal Sistem Penyediaan Air Minum dan Penyertaan Modal PDAM.

7. Hasil Audit BPK: Wajar Tanpa Pengecualian

Pemkot Batu terima hasil udit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil audit menyatakan hasil audit Kota Batu wajar tanpa pengecualian (wtp).(Hmz/Aka)