Kakek Korban Penganiayaan di Sumawe Siuman, Tapi Lupa Pelakunya

AKP Adam Purbantoro (fathul)
AKP Adam Purbantoro (fathul)

MALANGVOICE – Korban penganiayaan sadis di Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Miseri (72), kini sudah sadarkan diri, setelah dirawat di Rumah Sakit Wafa Husada, sejak Jumat (1/1) lalu.

Meski sudah sadar, sayangnya korban belum bisa diambil keterangannya secara lengkap. Karena Miseri ternyata lupa dengan identitas dan ciri-ciri pelaku penganiayaan yang mengakibatkan istrinya, Wagiyem (70), meninggal.

“Korban sekaligus saksi kunci ini sudah pulang. Sayangnya ya itu, dia lupa semuanya. Tapi nanti kami akan buat berita acara pemeriksaan dulu,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, AKP Adam Purbantoro.

Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Malang Kota ini, kemungkinan korban masih shock dengan kejadian sadis yang menimpa keluarganya itu. Sehingga ia sengaja melupakan atau memang lupa betulan.

“Kami akan menunggu waktu yang tepat untuk menanyakan beberapa detail kejadian kepada korban. Ini penting untuk menyelesaikan penyidikan kasus pembunuhan ini,” sambungnya.

Sebagaimana telah diberitakan, pasangan suami istri ditemukan bersimbah darah dengan luka sabetan parang oleh orang tak dikenal di rumahnya pada Jumat (1/1) lalu.

Identitas kedua Pasutri ini adalah Miseri (72) dan Wagiyem (70). Masih belum diketahui motif pembunuhan kepada kakek nenek ini. Pasalnya, di dalam rumahnya tidak ada apa-apa yang diambil bila bermotif perampokan.