MALANGVOICE – Luasan lahan pertanian di Kabupaten Malang ditargetkan meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Nasri Abdul Wahab menjelaskan saat ini Kabupaten Malang memiliki luas panen 74.433 hektare.
“Kami ditargetkan menambah luas lahan tanam sebanyak 98.800 hektare. Sehingga ada 30 persen lahan yang harus ditingkatkan,” kata dia, kepada MVoice.
Dia menjelaskan, masih banyak ruang yang bisa diolah dan dimanfaatkan untuk bisa dijadikan sebagai luas panen.
“Kami juga sudah bekerja sama dengan Dinas Pengairan, untuk urusan air. Mereka membantu embung untuk irigasi,” imbuh dia.
Langkah ini, lanjut dia digunakan untuk menambah jumlah sediaan beras. Pasalnya, Kabupaten Malang menjadi salah satu lumbung padi nasional.
Selain kiat tersebut, lanjut dia, meningkatkan jumlah hasil juga diimbangi dengan peningkatan indeks pertanian (IP).
“Saat ini, IP kami 1,6 dan berusaha untuk memenuhi target sebesar 1,8,” kata dia.
Menurut dia, IP bisa ditingkatkan dengan mengintensifkan jeda tanam. Artinya jarak waktu antara panen dengan masa tanam selanjutnya bisa lebih pendek.
“Kami upayakan masa panen dan tanam hanya memiliki jeda 2 minggu. Saat ini, model semacam ini sudah diterapkan di beberapa kelompok tani,” tandas dia.