Jelang Lebaran, Konsumsi BBM dan Elpiji di Kota Malang Meningkat

Mobil Tanki Bahan Bakar Minyak (BBM), (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Menjelang Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah, Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji di Kota Malang mengalami peningkatan.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, kenaikan konsumsi BBM dan elpiji itu terjadi karena peningkatan permintaan masyarakat. Apalagi pada lebaran kali ini Pemerintah memperbolehkan mudik.

“Peningkatan ini lebih cepat. Karena prediksi puncak arus mudik baru berlangsung pada Jumat (29/4) mendatang,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Rabu (27/4).

Meski konsumsi meningkat, Sutiaji memastikan untuk ketersediaan BBM dan elpiji di Kota Malang tetap aman. Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak panic buying.

“Saya berpesan kepada masyarakat, tidak usah ada kepanikan, karena semua tersedia, elpiji, bensin, kebutuhan-kebutuhan yang lain,” Kata pria nomor satu di Kota Malang itu.

Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Malang Raya, Ahmad Ubaidillah, menyampaikan kenaikan konsumsi BBM di Kota Malang mencapai 15 persen dan untuk LPG naik sebesar 6 persen.

“Dari normalnya itu sudah naik sekitar 15 persen BBM dan elpiji naik 6 persen. Hal ini sudah kami antisipasi pada H-10 hingga H+10 lebaran nanti,” ucap dia.

Guna mengantisipasi terjadinya antrean saat puncak arus mudik lebaran. PT Pertamina akan menyiagakan petugas yang ada di tiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Malang.

“Memang kalau ada kenaikan konsumsi BBM ada sedikit antrean. Yang penting stok BBM terpenuhi di semua SPBU,” tandasnya.(der)